Pakistan-300x182.jpg" alt="" width="300" height="182" /> Daily Pakistan
Islamabad, MINA – Kepolisian Pakistan sedang menyelidiki spanduk yang dipasang atas nama Jamaat-ud-Dawa (JuD), kelompok yang oleh PBB dan Amerika Serikat dinyatakan sebagai organisasi teroris.
Spanduk, berisi ajakan agar penduduk Islamabad menyumbang dana bagi Muslim di Myanmar dan Suriah, dipasang dekat sebuah masjid di ibu kota pekan lalu, VOA melaporkan, yang dikutip MINA, Ahad (7/1).
Spanduk itu nampak beberapa hari setelah Securities and Exchange Commission of Pakistan (SECP) mengeluarkan larangan bagi kelompok-kelompok, yang tercakup dalam daftar Dewan Keamanan (DK) PBB dan pengawasan teroris Pakistan, untuk menggalang dana atau mengadakan acara yang terkait politik, sosial, kesejahteraan, atau keagamaan di negara itu.
” Securities and Exchange Commission of Pakistan dengan ini melarang semua perusahaan untuk menyumbangkan uang tunai kepada entitas dan individu yang tercantum dalam daftar konsolidasi komite DK PBB,” demikian larangan SECP.
Baca Juga: Perusahaan Irlandia Donasikan Pendapatan Hariannya untuk Gaza
SECP memperingatkan, langkah yang tidak mematuhi larangan itu bisa menuai konsekuensi hukum, termasuk denda hingga US$90 ribu (Rp1,2 miliar).
Ada kekhawatiran penggalangan dana uang untuk mendanai aksi militan di dalam Pakistan dan di negara-negara tetangga, termasuk India dan Afghanistan. (T/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Oposisi Yunani Kecam Penjualan Perusahaan Pertahanan ke Group Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur