Kingston, Jamaika, 18 Rabi’ul Akhir 148/ 17 Januari 2017 (MINA) – Perjanjian kerjasama antara Jamaika dan Kerajaan Maroko dapat membawa beberapa keuntungan berupa 100 beasiswa pendidikan bagi siswa dan karyawan setiap tahunnya, perdagangan, logistik, dan perluasan irigasi.
Perjanjian itu ditandatangani tahun lalu, Maroko juga menawarkan beasiswa tetap kepada lembaga di negara Afrika Utara, di tingkat sarjana, pasca sarjana dan tingkat sarjana.
Selain itu pemerintah Jamaika juga memberikan kesempatan bagi para karyawannya untuk mengejar program kursus jangka pendek untuk menghasilkan kejujuran dan keahlian bagi para karyawan.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Menteri Perdagangan Luar Negeri Kamina Johnson Smith mengatakan, kami berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Informasi untuk menentukan bidang studi yang akan difokuskan.
Dia menambahkan, sejauh ini layanan informasi Jamaika terkendala pada isu-isu dan pertanyaan-pertanyaan terkini dalam wawancara.
“Hal seperti itu diharapkan menjadi penting untuk meningkatkan agenda perkembangan di Jamaika.” tegasnya.
“Mereka memberi kita kesempatan untuk menyelaraskan tujuan pembangunan nasional (dengan memungkinkan kita untuk memilih) di mana kita ingin beasiswa untuk (target),” kata Johnson.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Johnson Smith menyarankan agar Maroko juga menyediakan peralatan dan dukungan fasilitas serta pengembangan tanah untuk sistem irigasi Jamaika lalu pedoman analisis dalam menentukan jumlah, lokasi dan pemanfaatan peralatan pertanian yang diperlukan untuk sistem.
Sementara itu, menteri Komisi Nasional mengatakan, perjanjian ini dirancang oleh Panama sebagai bagian dari komitmen negara Amerika Tengah untuk memperdalam hubungan dengan negara-negara regional lainnya.
Peresmian Perjanjian Usaha ini ditandatangani oleh Senator Johnson Smith saat berkunjung ke Panama, dengan Perdana Menteri Andrew Holness, untuk memperluas Saluran Irigasi Panama.
Menteri mengatakan Komisi kerja ini diharapkan dapat menciptakan peluang kerjasama dalam perdagangan, logistik dan pertukaran pembangunan pemuda, antara daerah lain. “Komisi kerja ini akan di mulai enam bulan pertama tahun ini.” (T/anj/RS1)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)