Gaza, MINA – Presiden Komite Rakyat Palestina Jamal Al-Khudari mengatakan, dengan pengangguran di antara perempuan Palestina mencapai 80 persen, maka perlu adanya solusi untuk mengatasinya.
Al-Khudari memberikan komentarnya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Hari Perempuan Internasional.
“Penderitaan wanita Palestina dua kali lipat dari yang lain, tetapi mereka terus memberi dan berkorban. Kebijakan Israel, terus mempengaruhi wanita Palestina secara tidak proporsional,” katanya, demikian MEMO melaporkan, Selasa (9/3).
“Wanita Palestina merawat suami dan anak-anak mereka saat menderita akibat blokade Israel di Gaza, pemukiman Israel dan tembok apartheid di Tepi Barat yang diduduki, serta penahanan dan deportasi di Yerusalem yang diduduki,” tambahnya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Al-Khudari menegaskan, pentingnya melibatkan perempuan Palestina dalam kehidupan politik.
“Partisipasi perempuan dalam pemilu Palestina penting, kami telah melihat beberapa kisah sukses yang melibatkan perempuan di tingkat politik dan nasional,” ujarnya. (T/Hju/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal