JANJI AL QASSAM SIAPKAN SEPEREMPAT JUTA GRANAT TANGAN TERBUKTI

Granat Tangah buatan Al Qassam. foto : dok Al Qassam.
Granat Tangah buatan Al Qassam. foto : dok Al Qassam.

, 22 Syawwal 1435 / 18 Agustus 2014 (MINA) – Pada hari kedua belas agresi militer ke Jalur Gaza, bulan Juli yang lalu,   juru bicara militer Al Qassam, Abu Ubaida, menyatakan,  Al Qassam telah menyiapkan seperempat juta granat tangan buatan Al Qassam sendiri.

“Jika dahulu anak anak kita melempari penjajah Israel dengan batu, sekarang seperempat juta granat tangan telah disiapkan untuk melempari penjajah dan tentaranya,” kata Abu Ubaida dalam pernyataannya di web site resmi milik Al Qassam.

Selain itu ia juga menjanjikan akan membuat Perdana Menteri Netanyahu dan Menteri Pertahanan Ya’lon menelan kekecewaan, kekalahan dan kehinaan  menghadapi pasukan-pasukan Al Qassam.

Janji itu akhirnya menjadi kenyataan, dengan izin ALLAH, saat ini penjajah Israel menarik mundur pasukannya dari perbatasan Gaza, kembali tanpa memperoleh hasil apapun. Menelan kekecewaan, ratusan pasukan penjajah itu tewas dan ribuan lainnya luka-luka.

Koresponden MINA melaporkan, Senin, dalam perang kali ini Al Qassam banyak mengejutan Israel, mulai dari roket-roket yang terus diproduksi saat perang berlangsung, Israel baru mengetahui Al Qassam mempunyai  pesawat drone buatan Al Qassam yang bisa memata matai Tel Aviv dalam waktu yang lama, Al Qassam berhasil mengadakan operasi-operasi penyusupan di belakang pertahanan musuh yang me–newaskan banyak tentara penjajah Israel, dan kejutan kejutan lainnya.

Fakta-fakta ini merupakan bantahan dari Al Qassam terhadap klaim Israel yang seolah mendapatkan prestasi besar di Gaza. “Zionist mungkin mencapai terobosan dalam agresinya ke Gaza, namun itu  kecil, mereka hanya bisa masuk ke daerah-daerah perbatasan saja, lalu mengambil foto foto untuk menutupi kehilangan dan kerugian besar mereka. Namun kami tekankan bahwa ALLAH menolong kami dengan memperoleh kemenangan dalam pertempuran ini”.

Abu Ubaidah juga menekankan bahwa musuh yang penegecut tersebut banyak yang tewas dan terluka, namun mereka menyembunyikan informasi ini, karena telah mengalami kerugian besar dalam pertempuran ini.

Ia menambahkan, ”kami mengetahui target kami dengan baik, kami mengetahui bahwa banyaknya korban itu sangat menyakitkan untuk penjajah, dan kami akan terus menyerang musuh di manapun mereka berada, hingga mereka mengakui hak hak kami dan menghentikan agresi terhadap rakyat kami”.

“Kami katakan juga kepada rakyat dan bangsa , yakinlah akan realitas perlawanan di Jalur Gaza dan di Palestina. Anda tidak perlu khawatir dan takut karena kami yang mengawali dan mengakhiri, dan kami yakin bahwa ALLAH senantiasa bersama kami. Benarlah apa yang dikatakan-NYA dan cukuplah yang dijanjikan-NYA, akan memuliakan kita dengan kemenangan yang baik,” papar Abu Ubaida.

Dikatakan, kehidupan rakyat Palestina dan ummat muslimin hari ini, sungguh bersukacita atas kemenangan perlawanan yang telah memaksa musuh mundur dari jalur Gaza, bahkan memaksa jutaan warga penjajah menjadi pengungsi, dan masih ribuan lainnya tidak mampu kembali ke rumah-rumah mereka karena takut pada roket kita, sedangkan prajurit mereka takut ditangkap oleh Al Qassam.  (K01/IR)

Comments: 0