Oleh Bahron Ansori, jurnalis MINA
Ketika seorang jomblo baik pria atau wanita akan menikah, biasanya timbul aneka macam perasaan; gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dan segudang rasa galau lainnya. Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada juga perasaan ragu. Berikut ini beberapa janji Allah yang luar biasa kepada setiap jomblowan dan jomblowati yang akan menikah. Semoga janji Allah ini bisa menjadi peredam perasaan negatif dan mendatangkan rasa optimis serta percaya diri dalam mencari teman hidup.
Pertama, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), danwanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)?” (Qs. An Nuur : 26). Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita.
Ada sebuah pribahasa mengatakan, jika ingin menikahi wanita seperti Fatimah, maka didiklah diri menjadi seperti Ali bin Abi Thalib. Sebaliknya jika ingin mendapatkan menikahi lelaki seperti Ali bin Abi Thalib, maka didiklah diri menjadi seperti Fatimah binti Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Baca Juga: Muasal Slogan ”Al-Aqsa Haqquna”
Kedua, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs. An Nuur: 32).
Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang ketika akan menikah. Salah satu sebabnya adalah karena belum punya pekerjaan. Anehnya ketika para pemuda telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada perasaan bimbang juga. Sebagian mereka tetap ragu dengan besaran rupiah yang mereka dapatkan dari gajinya. Dalam pikiran mereka terbesit, apa cukup untuk berkeluarga dengan gaji segini ya?
Ayat tersebut merupakan jawaban bagi mereka yang ragu melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan besaran rupiah yang sekarang mereka dapatkan. Nanti Allah akan menolong mereka yang menikah.
Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya maka Allah akan memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak punya apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rejeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya?
Baca Juga: Enam Prinsip Pendidikan Islam
Ketiga, dalam sebuah hadis, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Ada tiga golongan manusia yang Allah berhak menolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya?” (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160). Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah dalam hadis di atas, pertolongan Allah itu pasti datang.
Keempat, “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikirâ€? (Ar Ruum : 21)
Kelima, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Dan Tuhanmu berfirman : Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (Qs. Al Mukmin : 60).
Ini juga janji Allah Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, penurut, dst. Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Di antaranya adalah ikhlas, bersungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dll.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-10] Makanan dari Rezeki yang Halal
Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Di antaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah Azza wa Jalla turun ke langit dunia, pada waktu antara adzan dan iqamah, pada waktu turun hujan, dll. Selain itu, perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Di antaranya adalah makan dan minum dari yang haram, juga makan, minum dan berpakaian dari usaha yang haram, melakukan apa yang diharamkan Allah, dll. Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dst.
Sebagian orang ketika jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Sebagian orang ada juga yang menggunakan guna-guna. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadis berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, “Siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam.” (HR. Muslim (7/37) dan Ahmad).
Itulah beberapa janji Allah kepada setiap hamba-Nya yang jomblo dan ingin segera menikah, Allah tidak akan pernah menyalahi janji-Nya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa para jomblo yang ingin segera menikah, tentu ada hikmah dan kasih sayang-Nya yang lebih besar dibalik semua itu. Wajib bagi para ikhwan akhwat jomblo berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap Muslim. Jadi, jangan khawatir jika Anda masih jomblo, sebab janji Allah itu pasti.(RS3/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Prof. Anbar: Pendidikan Jaga Semangat Anak-Anak Gaza Lawan Penindasan
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-9] Jalankan Semampunya