Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaringan Muslim Madani Minta Polri Tindak dan Tangkap Siapapun Promosikan Judi Online

Insaf Muarif Gunawan - Kamis, 31 Agustus 2023 - 14:23 WIB

Kamis, 31 Agustus 2023 - 14:23 WIB

12 Views

Jakarta, MINA – Direktur Eksekutif Jaringan Muslim Madani (JMM), Syukron Jamal meminta Polri lebih tegas dan adil menindak pihak-pihak yang terlibat dalam mempromosikan situs judi online tanpa pandang bulu.

“Kami JMM mengapresiasi langkah Polri menindak pihak-pihak yang mempromosikan situs judi online seperti penyidikan terkait sponsor liga satu sepakbola Indonesia, penangkapan selebgram yang mempromosikan judi online dan terbaru terkait rencana pemanggilan artis Wulan Guritno,” kata Syukron kepada media, Kamis (31/8), demikian keterangan yang diterima MINA.

Ia menilai, penegakan hukum bagi pelaku endorse atau promotor judi online masih belum adil merata terutama yang terkait melibatkan publik figur.

“Untuk itu pihaknya meminta Polri untuk tidak ragu bertindak dan menunggu viral atau adanya aduan,” ucap Syukron.

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Selain menindak para promotornya, JMM juga meminta Polri menindak dan menyisir pemilik, pembuat, pendana atau bandarnya judi online yang kian mengkhawatirkan ini.

“Dalam catatan kami masih banyak yang belum tersentuh hukum padahal infonya sudah terang benderang seperti beberapa publik figur yang pernah mempromosikan judi online itu, segera tindak itu,” tegas Syukron.

Ia menegaskan bahwa judi online saat ini menjadi problem sosial serius di masyarakat, untuk itu Syukron meminta pihak terkait dalam hal ini pemerintah dan aparat hukum memberikan perhatian khusus. Selain penindakan juga perlu langkah pencegahan seperti pemblokiran situs judi online dan literasi digital bagi masyarakat.

“Kami banyak menerima laporan keluhan masyarakat tentang bagaimana judi online ini berdampak serius merusak harmonisasi kehidupan sosial dan kehidupan rumah tangga seperti terlilit hutang. Ditengah situasi ekonomi yang sulit seperti ini bisa saja ini menjadi ledakan masalah sosial yang lebih besar,” ujarnya. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI

Rekomendasi untuk Anda