Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik

Zaenal Muttaqin Editor : Bahron Ans. - Jumat, 13 Desember 2024 - 10:36 WIB

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:36 WIB

17 Views

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana kembali menerima penghargaan tingkat nasional (Foto: Jatengprov)

Jakarta, MINA – Jawa Tengah kembali mencetak prestasi nasional dengan meraih Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024.

Penghargaan ini diberikan untuk kategori Pelayanan Publik dengan Fiskal Tinggi, menegaskan status Jawa Tengah sebagai provinsi dengan kemandirian finansial yang kuat.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dalam acara yang digelar di Ballroom Hotel JW Marriot, Jakarta, Kamis (12/12) malam.

Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI bekerja sama dengan Tempo Media Group. Penilaian penghargaan dilakukan melalui seleksi dan proses penjurian berbasis data dari Kemendagri, Bappenas, serta survei lapangan.

Baca Juga: Kangen Band Salurkan Donasi untuk Yatim di Ponpes Al-Fatah Bogor

“Alhamdulillah, Jawa Tengah berhasil meraih penghargaan dalam kategori Pelayanan Publik dengan Fiskal Tinggi. Ini membuktikan bahwa kinerja pemerintah provinsi berada di jalur yang tepat,” kata Nana Sudjana usai menerima penghargaan.

Keberhasilan Jawa Tengah tidak lepas dari kemandirian fiskal yang terus diperkuat. Provinsi ini dinilai mampu membiayai operasional dan pelayanan publik tanpa sepenuhnya bergantung pada dana transfer dari pusat.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Tengah mendominasi postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024, memperkuat kapasitas keuangan daerah.

Penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan publik. Dengan layanan yang lebih baik, kesejahteraan masyarakat pasti meningkat,” ujar Nana.

Baca Juga: Hamas: Kesepakatan Gencatan Senjata Hasil Keteguhan Rakyat Palestina

Dalam upaya memperkuat pelayanan publik, Jawa Tengah telah membangun 879 Unit Pelayanan Publik (UPP) di berbagai wilayah.

Sebanyak 97% dari UPP tersebut telah memiliki Standar Pelayanan Publik (SPP). Selain itu, Mal Pelayanan Publik (MPP) telah hadir di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan terpadu.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga terus menggenjot transformasi digital melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Inisiatif ini bertujuan mempercepat, mempermudah, dan meningkatkan transparansi layanan publik.

Baca Juga: BKSAP DPR Imbau Kawal Implementasi Gencatan Senjata Gaza 

“Kami ingin masyarakat semakin mudah mengakses layanan secara efektif dan akuntabel,” tegas Nana.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turut mengapresiasi capaian Jawa Tengah. Menurut Tito, penilaian dilakukan dengan metode ilmiah berbasis data kuantitatif, kualitatif, dan survei lapangan.

“Mereka yang menerima penghargaan ini memang layak. Daerah dengan kapasitas fiskal tinggi dapat membiayai program-programnya tanpa sepenuhnya bergantung pada dana pusat,” ujar Tito.

Ia menambahkan, kapasitas fiskal yang tinggi membuat daerah lebih tahan terhadap guncangan ekonomi.

Baca Juga: Polemik Penggunaan Dana Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis, Etiskah?

Daerah dengan PAD yang kuat bisa tetap menjalankan program prioritas meski terjadi fluktuasi pendapatan nasional.

“Dengan PAD yang kuat, daerah bisa melaksanakan program strategis tanpa khawatir terguncang krisis fiskal nasional. Ini adalah capaian yang patut ditiru daerah lain,” kata Tito.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk meningkatkan PAD dan memperkuat kemandirian fiskal.

Lebih dari sekadar trofi, penghargaan ini menjadi simbol kekuatan fiskal dan efektivitas pelayanan publik.

Baca Juga: Sukamta: Gencatan Senjata  Langkah Penting Pulihkan Situasi Kemanusiaan di Palestina

Jawa Tengah pun mengukuhkan posisinya sebagai provinsi pionir dalam inovasi pelayanan publik berbasis teknologi, efisiensi, dan transparansi.

Gelar ini semakin mempertegas komitmen Jawa Tengah untuk membawa masyarakatnya menuju kesejahteraan yang lebih baik. []

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Dana Zakat untuk Program MBG, IZW Khawatirkan Tidak Tepat Sasaran

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia