Bandung, MINA – Provinsi Jawa Timur berhasil menjadi juara umum diajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) tahun 2021.
Jawa Timur meraih 83 medali dengan rincian 29 medali emas, 29 medali perak, dan 28 medali perunggu pada ajang KSN yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
“Saya sungguh berbahagia dapat menyapa para siswa terbaik dan bertalenta di bidang sains. Selamat kepada kalian yang selalu berjuang, bersemangat belajar, dan membangun atmosfer positif untuk terus berprestasi walau pun masih berada dalam situasi pandemi dan keterbatasan,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Jumeri saat menutup acara KSN 2021 secara virtual, Jumat (12/11).
Menurutnya, melalui KSN para peserta sesungguhnya diajak bukan hanya untuk adu kompetensi di bidang sains, tapi diajak untuk menjelajah lebih dalam lagi tentang manfaat dan keindahan di balik kerumitan sains.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Di masa depan kita akan dituntut untuk lebih dekat dan menguasai sains dan teknologi, di mana kita akan membangun peradaban secara virtual,” ujarnya.
Ia berpesan, sebagai generasi yang akan membangun Indonesia, para peserta didik harus lompat lebih maju melalui digitalisasi dan kepada semua pihak untuk membangun paradigma baru di dunia pendidikan, baik pendidikan menengah ke bawah mau pun pendidikan tinggi.
“Di mana fokusnya adalah kepada kreativitas, computational logics, dan juga fokus kepada berkarya. Yang perlu digali lebih lanjut adalah sains tidak hanya kita pelajari secara teoretis, tapi tentang bagaimana sains akan membantu kehidupan manusia,”pesannya.
KSN 2021 secara resmi telah dibuka pada 7 November 2021 dengan mengangkat tema “Talenta Sains untuk Indonesia Tumbuh, Indonesia Tangguh” yang diikuti oleh 2.179 siswa. Peserta yang mengikuti KSN 2021 ini terdiri dari 544 siswa tingkat SD/MI, 735 siswa tingkat SMP/MTs, dan 900 siswa tingkat SMA/MA.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Setelah Provinsi Jawa Timur, provinsi peraih medali terbanyak adalah DKI Jakarta dengan raihan 21 Emas, 28 Perak, 25 Perunggu dan Jawa Barat dengan raihan 11 Emas, 15 Perak, 26 Perunggu.
Selanjutnya, Provinsi Riau dengan raihan 8 Emas, 5 Perak, 14 Perunggu; Banten dengan raihan 6 Emas, 23 Perak, 20 Perunggu; Jawa Tengah dengan raihan 6 Emas, 21 Perak, 34 Perunggu.
Kemudian, Provinsi Bali dengan raihan 6 Emas, 7 Perak, 9 Perunggu; DI Yogyakarta dengan raihan 4 Emas, 11 Perak, 19 perunggu; Lampung dengan raihan 4 Emas, 1 Perak, 5 Perunggu; dan Kalimantan Timur dengan raihan 3 Emas, 2 Perak, 4 Perunggu.(R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru