Florida, 26 Safar 1436/19 Desember 2014 (MINA) – Mantan Gubernur Florida, Jeb Bush, menyatakan pencalonannya sebagai presiden kepada publik, menjadi langkah awal yang membuka kemungkinan persaingan pemilu 2016 antara dua dinasti politik terkuat di Amerika Serikat (AS).
Jeb Bush yang merupakan anak dan saudara mantan presiden Republik, menyatakan di akun resmi Facebook-nya pada Selasa (16/12) lalu, ia akan “secara aktif mengeksplorasi” kampanye presiden, menjadikan kandidat potensial pertama yang melangkah sejauh ini ke pemilu 2016.
Pengumuman setahun lebih sebelum pemilihan, dinilai sangat bisa mempengaruhi persaingan untuk nominasi dari Partai Republik, Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pengumuman JebBush meningkatkan kemungkinan kontes dinasti presiden melawan kubu Demokrat, Hillary Rodham Clinton, mantan ibu negara, senator dan Menteri Luar Negeri.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Berbeda dengan kubu Republik yang ramai nominasi, Clinton akan menjadi pemain favorit bagi nominasi Partai Demokrat, meskipun dia belum mengkonfirmasi niatnya untuk mencalonkan diri. Suaminya, Bill Clinton, mengalahkan mantan Presiden George HW Bush, ayah Jeb Bush pada tahun 1992. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan