MENJADI muslimah bukan hanya tentang identitas keagamaan, tetapi juga tentang peran besar yang bisa diambil dalam membangun peradaban. Sejarah telah mencatat kiprah para muslimah inspiratif, mulai dari Khadijah radhiyallahu ‘anha yang mendukung dakwah Rasulullah, hingga Asma binti Abu Bakar yang penuh keberanian. Kini, semangat itu kembali menyala melalui berbagai wadah perjuangan, salah satunya Maemuna Center, sebuah divisi khusus Muslimah Aqsa Working Group (AWG) yang fokus pada kemanusiaan dan kesehatan di Palestina.
Nama Maemuna Center bukan sekadar simbol, melainkan manifestasi nyata kepedulian muslimah Indonesia bagi saudara-saudara mereka di Gaza. Dalam kondisi perang dan blokade yang panjang, mereka memahami bahwa kaum ibu dan anak adalah kelompok paling rentan. Dari sinilah lahir misi mulia: membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Gaza, sebuah oase kasih sayang di tengah badai konflik.
Keterlibatan muslimah dalam perjuangan ini menunjukkan bahwa inspirasi tidak selalu datang dari panggung besar atau sorotan media. Inspirasi lahir dari keikhlasan hati, dari doa yang terucap lirih, hingga kepedulian nyata yang terwujud dalam aksi solidaritas. Melalui Maemuna Center, muslimah Indonesia menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar penonton, melainkan aktor aktif dalam jihad kemanusiaan untuk Palestina.
Istiqomah dalam perjuangan adalah salah satu kunci yang dipegang teguh oleh Maemuna Center. Meski tantangan besar menghadang, seperti keterbatasan akses, minimnya sumber daya, dan tekanan politik global, semangat mereka tidak pernah surut. Seperti firman Allah dalam QS. Muhammad [47] ayat 7,
Baca Juga: Jejak Perempuan dalam Kemerdekaan Indonesia
إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
“Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
Konsentrasi Maemuna Center pada kesehatan ibu dan anak menjadi sangat penting. Di Gaza, setiap serangan bukan hanya menghancurkan bangunan, tetapi juga merenggut masa depan generasi. Banyak ibu kehilangan akses kesehatan layak, banyak anak tumbuh dalam kondisi trauma tanpa fasilitas medis memadai. RSIA yang diperjuangkan Maemuna Center hadir untuk menjawab luka itu, sebagai tempat penyembuhan dan harapan baru.
Lebih dari sekadar bangunan, RSIA Gaza yang diinisiasi Maemuna Center adalah simbol kasih sayang lintas batas. Ia mengingatkan dunia bahwa kepedulian tidak mengenal jarak dan perbedaan. Bahwa muslimah Indonesia dapat memberikan kontribusi nyata untuk kehidupan saudara seiman di Palestina, membuktikan bahwa ukhuwah Islamiyah bukan hanya kata, melainkan perbuatan yang menyelamatkan jiwa.
Muslimah selalu memiliki ruang peran strategis dalam sejarah umat. Mereka adalah madrasah pertama bagi anak-anak, penguat bagi para suami, sekaligus penopang perjuangan. Melalui Maemuna Center, peran itu diperluas hingga menembus batas bangsa dan negara. Mereka menunjukkan bahwa kasih sayang seorang ibu bisa melintasi samudera dan menyentuh bumi Gaza yang terluka.
Baca Juga: Kenapa Tingkat Literasi Ibu Penting: Inspirasi dari Rose Kennedy
Selain fokus pada kesehatan, Maemuna Center juga menjadi wadah kontribusi muslimah. Dengan adanya gerakan ini, perempuan Indonesia mendapatkan saluran yang jelas dan terarah untuk berpartisipasi. Mulai dari penggalangan dana, penyebaran kesadaran, hingga doa-doa yang dipanjatkan, semuanya menjadi bagian dari mozaik perjuangan yang besar.
Kepedulian terhadap Palestina bukan hanya isu politik, melainkan bagian dari iman. Rasulullah SAW bersabda, “Perumpamaan kaum mukminin dalam kasih sayang dan kepeduliannya bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh ikut merasakan sakit.” (HR. Muslim)
Inilah yang dihidupkan oleh Maemuna Center: kesadaran bahwa membela Palestina adalah jihad kemanusiaan. Bukan sekadar agenda politik, tetapi bagian dari kewajiban iman. Karena setiap muslimah, sejatinya adalah penjaga kehidupan. Dengan mendukung perjuangan ini, mereka menjaga kehidupan ibu-ibu yang sedang melahirkan, anak-anak yang butuh perawatan, serta generasi yang sedang bertumbuh.
Jejak muslimah inspiratif ini patut dikenang dan diteruskan. Dari hati yang ikhlas, mereka menggerakkan dunia. Dari doa yang lirih, mereka menguatkan perjuangan. Dari langkah yang kecil, mereka membangun peradaban. Dan melalui Maemuna Center, mereka menunjukkan bahwa setiap muslimah bisa memberi arti, bisa menyelamatkan nyawa, dan bisa menjadi bagian dari sejarah besar kemanusiaan.
Baca Juga: Berikut Cara Penggunaan Gadget bagi Muslimah
Akhirnya, perjuangan ini adalah ajakan bagi seluruh muslimah untuk tidak berhenti pada kepedulian, tetapi bergerak menuju kontribusi. Jadilah muslimah yang menginspirasi, bukan hanya untuk keluarga dan lingkungan, tetapi juga untuk dunia. Karena sesungguhnya, setiap kebaikan yang lahir dari hati yang ikhlas akan menjelma menjadi cahaya yang tak pernah padam. Dan Maemuna Center adalah salah satu lentera itu, menyinari Gaza dengan kasih sayang dan keteguhan iman.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Muslimah Sebagai Penggerak Pembebasan Baitul Maqdis