Jakarta, MINA – Memberikan kebahagian di akhir tahun 2023, Yayasan Amaliah Astra (YAA) menggelar program Happy Trip dengan mengajak reksreasi 1.040 pelajar penerima manfaat binaan YAA. ke Kidzania, Jakarta.
Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan YAA Agung Kurniawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (26/12) menyatakan, Happy Trip merupakan program YAA yang telah berjalan 8 tahun dengan konsep wisata edukasi.
Tujuannya adalah mengisi musim liburan sekolah dengan kegiatan yang bermanfaat,” kata Agung.
Dalam kesempatan tersebut kata Agung, pelajar menjelajah dan mempraktekkan berbagai pekerjaan, seperti menjadi seorang penyiar radio dengan menyiarkan berita, memadamkan api layaknya pemadam kebakaran, hingga menjadi juru masak kue.
Baca Juga: Indonesia Usung Prof. Hikmahanto Juwana di Lembaga Hukum Internasional
Ia juga mengatakan, Program Happy Trip adalah pengembangan program pendidikan YAA, berupa pembinaan untuk pelajar dengan cara-cara kreatif.
Di samping itu, kegiatan Happy Trip merupakan wujud kebersamaan antara perusahaan, karyawan Grup Astra dengan masyarakat. Untuk mendampingi pelajar berekreasi, tak kurang dari 70 karyawan Astra berperan sebagai relawan.
Untuk menambah kebahagiaan pelajar, YAA juga menyerahkan bantuan paket perlengkapan sekolah berupa tas.
Bantuan diserahkan secara simbolik oleh Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan YAA Agung Kurniawan, Ketua Koperasi Astra International Agus Baskoro, Management PT Inti Pantja Press Industri Nuryatin, Ketua DKM PT Astragraphia Tbk Doni Helmi, Management PT Astra Daihatsu Motor Sunter Assy Plant Melas, dan Wkl UPZDK PBS Awaludin Gumbira, dengan didampingi oleh pengurus harian YAA.
Baca Juga: Salurkan ke Pelosok Desa Hingga Palestina, BAZNAS Targetkan 7.000 Hewan Kurban
Kegiatan Happy Trip sejalan dengan Catur Dharma Astra yaitu Sejahtera Bersama Bangsa, serta cita-cita YAA yaitu mewujudkan Rahmatan lil A’alamin, membawa kedamaian, manfaat dan kasih sayang bagi manusia maupun alam. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Beri Selamat kepada Paus Leo XIV, Prof Sudarnoto Seru Vatikan untuk Perdamaian Dunia