Yerussalem, MINA – Ketegangan diperkirakan akan tinggi pada awal pekan depan ketika kelompok fanatik Yahudi merencanakan penyerbuan massal ke Masjid Al-Aqsa, tempat suci umat Islam yang terletak di Kota Tua Yerusalem, menandai hari Assyura.
Kelompok Temple Mount, yang berusaha untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsha dan menggantinya dengan kuil Yahudi, menyerukan pengikut mereka untuk hadir di tempat suci umat Islam pada hari Ahad besok untuk menandai Tisha B’av (sembilan Av), hari kesembilan bulan Muharam, menjelang hari Asyura.
Seruan oleh kaum fanatik Yahudi direspon oleh para pemimpin Palestina dan menyerukan umat Islam di Yerusalem dan di tempat lain untuk hadir di Masjid Al-Aqsa Ahad besok guna melindunginya dari kaum fanatik.
Kelompok Yahudi tersebut juga merencanakan melakukan ritual ibadah di kompleks Al-Aqsa dengan mengabaikan peraturan internasional.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Israel seharusnya menghormati status quo berusia puluhan tahun yang disepakati di Masjid Al-Aqsa sebagai tempat ibadah khusus Muslim.
Namun, perjanjian tersebut dilanggar dan orang-orang Yahudi fanatik untuk mengadakan ritual pada jam-jam kunjungan pagi ketika masjid dibuka. (T/ara/P2)
Mi’raj news Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza