Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jelang Hari Perempuan, 43 Wanita Palestina Ditahan di Penjara Israel

Rudi Hendrik - Sabtu, 7 Maret 2020 - 20:29 WIB

Sabtu, 7 Maret 2020 - 20:29 WIB

7 Views

Ramallah, MINA – Menjelang Hari Perempuan Internasional yang bertepatan pada Ahad (8/3), organisasi Masyarakat Penjara Palestina (PPS) mengatakan pada Sabtu, ada 43 wanita Palestina yang dipenjara di Israel karena menentang pendudukan Israel atas tanah mereka.

Dikatakan, 27 perempuan telah dijatuhi berbagai hukuman, 16 di antaranya adalah ibu-ibu, empat ditahan dalam penahanan administratif untuk berbagai periode tanpa dakwaan atau persidangan dan berdasarkan bukti rahasia. Demikian Wafa melaporkan.

Hukuman tertinggi adalah 16 tahun penjara bagi Shurouq Dwayat dan Shatilla Abu Ayyad dari Yerusalem Timur yang diduduki.

Beberapa warga Palestina ditembak dan dilukai oleh tentara sebelum mereka ditahan.

Baca Juga: Yahya Sinwar Dikabarkan Syahid, Hamas Belum Berkomentar

PPS mengatakan  salah satu wanita yang terluka adalah Isra Jaabis (35), seorang ibu satu anak dari Yerusalem yang ditangkap pada Oktober 2015 setelah sebuah tabung gas meledak di mobilnya dekat pos pemeriksaan tentara Israel, menyebabkan 60% luka bakar di tubuhnya, mutilasi, dan amputasi delapan jari. Dia juga dijatuhi hukuman 11 tahun penjara.

PPS mengatakan, Israel menahan lebih dari 16.000 wanita Palestina sejak pendudukannya di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza pada Juni 1967.

Dikatakan bahwa para tahanan wanita menjalani interogasi dan penyiksaan berat selama penahanan untuk memaksa mereka menandatangani pengakuan. (T/Mee/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Usai AS Ancam Israel, 50 Truk Bantuan Diizinkan Masuk Gaza Utara

Rekomendasi untuk Anda