Para pemukim ilegal ekstrimis Yahudi menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha, kota Al-Quds dengan melakukan tur dan ritual keagamaan pada Kamis pagi (28/11). (Foto Eksklusif: Al-Aqsa Foundation)
Para pemukim dikawal pasukan keamanan Israel memasuki pelataran Al-Aqsha untuk ritual talmud selama Hanukkah (Festival of Lights) pada Kamis (28/11) kemarin, Anadolu Agency melaporkan, yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA).
“Mereka masuk kawasan kompleks Al-Aqsha di bawah kawalan polisi Israel,” kata Mahmud Abu Atta, juru bicara Yayasan Aqsha untuk Wakaf dan Warisan Islam, sebuah lembaga berpusat di kota Arab Umm Al-Fahm, Palestina.
Lebih dari 100 pemukim illegal menyerbu Al-Aqsha melalui Gerbang Maghariba, salah satu pintu masuk di sebelah barat Al-Aqsha.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
“Sementara di lain pihak, keamanan Israel justru sejak pagi melarang para pelajar muslim Palestina beribadah di dalamnya,” ungkap Abu Atta dalam laporan Al-Ray.
“Hanya warga Palestina berusia lanjut yang diizinkan memasuki Masjid Al-Aqsha,” tambahnya.
Seorang penjaga Al-Aqsha yang tidak disebutkan namanya mengatakan, Naser Qoues (24) seorang mahasiswa Palestina ditahan keamanan Israel.
“Ketegangan semakin meninggi akhir-akhir ini,” kata penjaga masjid itu.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Kelompok ekstrimis Yahudi menghasut pengikut mereka untuk secara bergelombang masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha dalam jumlah banyak untuk menandai kedatangan hari raya Hanukkah.
Hanukkah disebut juga dengan festival Kenisah atau fastival cahaya (Festival of Lights), berarti pembersihan kuil tuhan Yahudi, merupakan salah satu hari raya Yahudi yang digelar di kota Al-Quds (Yerusalem) tiap tanggal 25 Kislew (sekitar akhir bulan Desember) selama delapan hari lamanya.
Pada hari-hari itu Zionis Israel memanfaatkannya untuk melancarkan Yahudisasi total kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha dengan menyerukan para ekstrimis Yahudi melakukan ritual di sana. (T/P02/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur