Bangkok, MINA – Sebelum dimulainya kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN selama dua hari di Bangkok, Thailand, Presiden Joko Widodo melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara-negara ASEAN.
Yang pertama, pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha. Ia mengucapkan selamat kepada Indonesia atas suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Umum.
“Indonesia menggarisbawahi dukungannya terhadap kepemimpinan Thailand dalam KTT ASEAN ke-34 kali ini,” kata Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi yang ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam akun twitternya.
Dilanjutkan pertemuan bilateral dengan State Counsellor Myanmar Aung Sun Suu Kyi. Kedua pemimpin membahas upaya untuk memperkuat perdagangan dan investasi bilateral.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Selain itu, juga membahas prospek ASEAN untuk kerja sama dan pengembangan Indo Pasifik dan bertukar pandangan tentang perkembangan di Negara Bagian Rakhine.
Setelah itu, Presiden juga melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc.
Presiden Jokowi dan PM Nguyen membahas upaya untuk mempercepat negosiasi tentang Zona Ekonomi Eksklusif antara kedua negara. Mereka juga bertukar pandangan tentang kerja sama Indo-Pasifik.
Selanjutnya, Presiden Jokowi juga bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Kedua pemimpin membahas persiapan jadwal Retret Pemimpin untuk akhir tahun ini
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Pada malam harinya, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang rencananya akan dilakukan setelah mengikuti ASEAN Leaders Interface serta 34th ASEAN Summit (Plenary).
Selama pertemuan bilateral, Presiden didampingi oleh Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Seskab Pramono Anung, Menlu Retno Marsudi, dan Mendag Enggartiasto Lukita. (T/Sj/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai