Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan siap mendukung kesuksesan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20 Indonesia (G20) 15-16 November mendatang di Bali dengan mempersiapkan tiga hal untuk antisipasi potensi bencana alam, Covid-19 dan lainnya.
Dalam siaran pers, Ketua BNPB Suharyanto menyampaikan, lembaganya melakukan langkah antisipasi potensi bencana alam melalui pelaksanaan tabletop exercise (TTX).
“Untuk antisipasi bencana alam, BNPB telah melaksanakan tabletop exercise terhadap potensi bencana gempabumi dan tsunami,” ujarnya.
Terkait antisipasi Covid-19, Suharyanto mengatakan, penerapan protokol kesehatan akan terus dilakukan untuk mencegah penularan pada saat kegiatan puncak acara G20.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
“Kami telah membentuk posko pemantauan protokol kesehatan Covid-19 di kawasan Rumah Resiliensi Indonesia yang berlokasi di Puja Mandala Nusa Dua,” katanya.
Suharyanto selaku Ketua Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Nasional menyatakan, Provinsi Bali telah dinyatakan sebagai daerah zero reported case PMK.
BNPB mendirikan tiga posko biosecurity di Bali, yaitu di Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Ketapang, Lembar dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Suharyanto saat ini juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional. (R/P2/P1)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
Mi’raj News Agency (MINA)