Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jelang Musim Dingin 74% Tenda Pengungsi di Gaza Tak Layak Pakai

Rudi Hendrik Editor : Rana Setiawan - Ahad, 15 September 2024 - 19:27 WIB

Ahad, 15 September 2024 - 19:27 WIB

18 Views

Penampakan tenda-tenda pengungsian di Rafah, selatan Jalur Gaza. [Foto: X]

Gaza, MINA – Menjelang musim dingin yang akan dihadapi oleh Palestina, Kantor Media Pemerintah di Gaza mengungkapkan bahwa 74% tenda pengungsi Palestina tidak lagi layak pakai.

Kantor Media mengeluarkan seruan kemanusiaan mendesak pada Sabtu (14/9) yang mendesak perlindungan bagi dua juta pengungsi Palestina di Gaza menjelang perubahan iklim.

Dikatakan bahwa 100.000 dari 135.000 tenda pengungsi perlu diganti karena rusak total.

Terdapat 543 pusat pengungsian di Gaza akibat perang dan kejahatan Israel berupa pemindahan paksa, yang merupakan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.

Baca Juga: Israel Serang Gaza Utara, Relawan MER-C akan Kembali Lakukan Evakuasi

“Tenda-tenda ini terbuat dari kayu, nilon, dan kain, yang telah usang akibat panas matahari dan kondisi cuaca di Gaza. Tenda-tenda tersebut tidak dapat digunakan lagi, terutama setelah 11 bulan pengungsian terus-menerus, menyebabkan kondisi yang tidak manusiawi,” bunyi pernyataan Kantor Media Pemerintah.

Pasukan pendudukan Israel juga telah mencegah masuknya sedikitnya seperempat juta tenda ke Jalur Gaza, yang menambah penderitaan para pengungsi Palestina.

Para pengungsi “akan ditinggalkan tanpa tempat berlindung selama musim dingin, dipaksa tidur di tanah dan menutupi diri mereka dengan langit.”

Kantor Media Pemerintah menganggap Israel dan AS sepenuhnya bertanggung jawab atas kondisi Gaza yang menyedihkan. Lembaga itu mengimbau Mesir serta negara-negara Arab dan Islam untuk menyediakan tenda dan bantuan yang diperlukan bagi Gaza. []

Baca Juga: Pasukan Irak Serang Israel dengan Rudal Jelajah dan Drone  

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas dan Fatah Bertemu di Mesir Bahas Visi Terpadu Gaza

Taggaza

Rekomendasi untuk Anda