Malang, MINA – Menjelang masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 sejumlah harga komoditi pangan mulai melonjak. Hal ini tampak pada pengecekan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Malang menjelang Nataru di beberapa distributor dan pasar.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengakui dari hasil pantauan rutin yang dilakukannya tiga komoditas pangan mengalami lonjakan harga.
Namun lonjakan harga itu tak terlalu signifikan, karena naik di kisaran Rp1.000 – Rp2.000.
“Itu ada tiga komoditas yang mengalami lonjakan. Tapi naiknya antara Rp1.000 sampai Rp2.000 seperti cabai, ada cabai, cabai rawit, kalau cabainya cabai besar tidak (naik), telur yang kedua, ketiga adalah daging ayam, lainnya masih stabil,” ucap Sutiaji, Jumat (23/12).
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
Dia pun memastikan, tak ada kelangkaan dari tiga komoditas pangan yang beredar di masyarakat. Namun dia memperingatkan bila ada distributor atau pedagang nakal yang menimbun stok, agar ditindak sesuai aturan yang berlaku.
“Kalau di distributor sudah kami lakukan bahwa tidak ada dipastikan tidak ada penimbunan. Maka ini yang menjadi komitmen kami ketersediaan, keterjangkauan benar-benar bisa menjadi komitmen kami semua, supaya tidak ada namanya kelangkaan,” terangnya.
Sutiaji juga menegaskan, untuk stok beras yang menjadi bahan pokok pangan di Malang juga aman.(R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris