Paris, MINA – Jelang Olimpiade Paris 2024, Tim Indonesia menggelar doa bersama di Rumah Garuda, Paris, Prancis pada Rabu (24/7), guna kesuksesan para atlet yang akan bertanding.
Gelaran Olimpiade Paris 2024 akan resmi dibuka pada Jumat, 26 Juli 2024 dan akan berlangsung hingga 11 Agustus 2024 mendatang.
Hadir dalam acara tersebut, Chef de Mission (CdM) Olimpiade Indonesia Anindya Bakrie, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar.
Rumah Garuda disediakan untuk memfasilitasi segala kebutuhan atlet Indonesia. Termasuk awak media dari Indonesia yang meliput akan mengikuti konferensi pers di lokasi tersebut.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Anindya mengatakan, doa bersama merupakan bagian penting dari rangkaian persiapan Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Seluruh atlet telah mengikuti persiapan teknis selama bertahun-tahun, namun semua itu belum lengkap tanpa pertolongan Tuhan.
“Belum pas kalau misalnya kita belum berdoa, karena bagaimanapun juga yang saya pelajari pertama kali menjadi CdM ya memang game of luck ini tetap ada di dalam aspek olahraga,” ujarnya.
“Kita sebagai manusia bekerja keras tapi memang persaingan sangat ketat di luar. Jadi segala macam dukungan dari Tuhan yang Maha Esa pasti sangat membantu,” tambahnya.
Raja Sapta Oktohari juga sependapat dengan CdM, menurutnya doa dilakukan untuk meminta agar Tim Indonesia dapat keberuntungan selama tampil di Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
“Kita sama-sama tahu di Olimpiade ini bukan lagi tentang adu taktik, tapi lebih banyak adu mental. Mental ini tentunya harus dijaga dengan kekuatan doa,” katanya.
“Maka sejak awal kita selalu sampaikan, kita butuh dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia sehingga bisa membantu kita mengetuk pintu langit supaya dibuka dan memberi keberuntungan untuk kita,” ucap Okto.
Olimpiade Paris 2024 adalah pesta olahraga terbesar sejagat raya yang akan mempertandingkan 32 cabang olahraga, 329 nomor event. Multiajang olahraga empat tahunan itu diikuti 206 negara, dan 10.714 atlet, termasuk dari Indonesia.[]
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
Mi’raj News Agency (MINA)