Yerusalem, MINA – Puluhan pemukim ekstrimis Israel mengadakan pawai dan tarian provokatif Sabtu (28/5) malam di alun-alun Gerbang Damaskus di Kota Tua Yerusalem, menurut sumber dan saksi mata setempat.
WAFA melaporkan, para pemukim mengadakan tarian provokatif dan mengibarkan bendera Israel saat mereka melintasi Gerbang Damaskus dan berbaris melalui jalan raya utama di Kota Tua Yerusalem sampai ke Tembok Barat.
Selama pawai, para pemukim meneriakkan kata-kata kotor kepada warga Palestina dan secara verbal menyerang beberapa dari mereka di bawah perlindungan polisi.
Pawai terbaru terjadi sehari menjelang pawai bendera kontroversial yang diperkirakan akan menarik ribuan pemukim Yahudi Israel menandai peringatan pendudukan Israel dan aneksasi Yerusalem Timur.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Sebelumnya, Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Mahmoud Abbas, meminta pemerintah Amerika Serikat untuk menekan Israel agar membatalkan apa yang disebut ‘pawai bendera nasionalis’, yang dijadwalkan berlangsung Ahad (29/5) di Kota Tua Yerusalem.
“Kepemimpinan Palestina telah berulang kali memperingatkan pemerintah Israel agar tidak bermain api melalui pawai ini, yang ditolak dan dikutuk,” katanya.
“Israel meremehkan rakyat Palestina dan bangsa Arab, dan penilaiannya selalu salah, rakyat Palestina akan mampu melindungi tempat-tempat suci mereka,” tambahnya. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza