Tepi Barat, MINA – Otoritas Pendudukan Israel akan menutup semua penyeberangan antara Israel dan Tepi Barat yang diduduki serta memblokade Jalur Gaza pada Senin (2/3) mendatang, saat pemilihan umum diadakan.
“Penutupan umum akan diberlakukan di Tepi Barat dan penyeberangan Jalur Gaza pada Senin (2/3) menurut penilaian situasi keamanan dan persetujuan dari otoritas politik,” Pemerintah Israel mengumumkan dalam sebuah pernyataan, MEMO melaporkan.
“Penutupan akan mulai berlaku pada tengah malam pada hari Senin dan berakhir 24 jam kemudian. Mereka akan dibuka kembali selama jam operasional normal pada hari Selasa,” kata pernyataan itu.
Selama penutupan, hanya kasus kemanusiaan, medis yang akan diizinkan untuk melewati perlintasan.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Israel akan mengadakan pemilihan ketiganya dalam satu tahun sebagai upaya untuk membentuk pemerintahan koalisi dan mengakhiri bulan-bulan kebuntuan.
Para pengamat mengatakan, pemilu ini akan berakhir dengan hasil yang sama sebagaimana dua pemilu sebelumnya, yang diadakan pada bulan April dan September tahun lalu, ketika tidak ada pemerintah yang dapat dibentuk oleh partai-partai terkemuka, Likud dan Biru-Putih (Kahol Lavan). (T/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina