Laut Mati, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengingatkan tentang pentingnya persatuan dan soliditas jelang rencana pemilihan presiden dan parlemen di Palestina.
“Persatuan yang kuat sangat penting untuk memastikan pemilu yang sukses di Palestina,” ujar Menlu RI saat bertemu dengan Menlu Palestina Riyadh Al-Maliki di Crown Plaza Jordan, Laut Mati, Rabu (10/2).
Selain itu, ia menyatakan, Indonesia siap mengirimkan pengamat atas permintaan Maliki dalam melihat perkembangan pemilu Palestina.
Retno juga mengingatkan perlunya menjajaki kemungkinan jalan untuk dimulainya kembali pembicaraan damai.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Indonesia pun siap untuk berkontribusi dalam perundingan damai dengan Israel,” tegasnya.
Penyelenggaraan pemilu presiden dan parlemen telah disepakati oleh faksi-faksi politik Palestina, termasuk Hamas dan Fatah, dalam pertemuan di Kairo, Mesir, pada 8-9 Februari 2021.
Pemilu Palestina akan dilaksanakan di Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur.
Menurut keputusan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, pemilihan umum akan diadakan dalam tiga tahap selama tahun berjalan, yaitu legislatif pada 22 Mei, pemilihan presiden pada 31 Juli dan pemilihan Majelis Nasional pada 31 Agustus 2021. (L/RE1/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)