Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jelang Puncak Haji, Ribuan Jemaah Indonesia di Saudi Terserang ISPA

Widi Kusnadi Editor : Ali Farkhan Tsani - 37 detik yang lalu

37 detik yang lalu

0 Views

ilustrasi seseorang terserang ISPA (foto: dok MINA)

Makkah, MINA – Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi penyakit terbanyak yang menyerang jamaah haji Indonesia selama pelaksanaan ibadah haji 2025 di Tanah Suci.

Data terbaru hingga Senin (19/5) mencatat 7.957 kasus ISPA yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) daerah kerja Makkah dan Madinah.

Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dr. Mohammad Imran, menyampaikan peningkatan kasus ISPA dipicu oleh tingginya kepadatan jamaah di sejumlah titik keramaian seperti area Thawaf, Sa’i, serta terminal bus.

Selain itu, kondisi cuaca ekstrem dengan suhu mencapai 42 hingga 46 derajat Celcius di Makkah menjadi faktor risiko utama penularan penyakit pernapasan tersebut.

Baca Juga: H3 Bogor-PWI Siap Kolaborasi untuk Masa Depan Pariwisata

“Hingga saat ini, lebih dari 115 ribu jemaah Indonesia telah tiba di Makkah, dan sekitar 80 persen di antaranya masuk kelompok berisiko tinggi (risti), terutama lansia dan penderita penyakit penyerta,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dr Mohammad Imran dalam konferensi pers di Makkah.

Imran juga menegaskan, jika ISPA tidak ditangani dengan tepat, penyakit ini dapat berkembang menjadi pneumonia. Pneumonia sendiri merupakan salah satu penyebab utama rawat inap jemaah haji di rumah sakit Arab Saudi.

“Pneumonia bisa berujung pada kematian atau komplikasi serius seperti sepsis yang mengganggu fungsi organ vital, termasuk paru-paru dan ginjal,” tambahnya.

Kementerian Kesehatan RI mengimbau seluruh jamaah haji agar menjaga kesehatan dan segera melapor ke petugas kesehatan jika mengalami gejala ISPA, seperti batuk, pilek, dan sesak napas.

Baca Juga: Banjir Demak, Empat Tanggul Jebol, Ribuan Warga Mengungsi

“Pencegahan dengan menjaga kebersihan, memakai masker, serta menghindari kerumunan sangat penting di tengah cuaca ekstrem dan kepadatan jemaah saat ini,” pesan Imran.

Pelayanan kesehatan terus dioptimalkan untuk memastikan seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan aman dan lancar. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Penjajah Israel Hentikan Serangan

Rekomendasi untuk Anda