Prince Edward Island, Kanada, MINA – Bulan Ramadhan akan membawa kabar baik bagi komunitas Muslim di Prince Edward Island (PEI), Kanada, dengan perluasan masjid baru, sehingga memungkinkan lebih banyak acara diadakan di masjid.
Dikutip dari AboutIslam, komunitas Muslim bekerja keras untuk menyelesaikan perluasan menyambut bulan Ramadhan, Masjid Charlottetown diperkirakan akan dibuka kembali pada hari pertama Ramadhan tahun ini pada 2 April.Najam Chishti, Presiden Masyarakat Muslim PEI, mengatakan kepada CBC News yang dikutip MINA, Senin (21/3).
Setelah pelonggaran pembatasan COVID-19, penambahan baru akan memperluas ruang sholat dan memungkinkan beberapa ruang kelas di ruang bawah tanah.
“Sekarang akan ada lebih banyak orang yang dapat bergabung dengan jamaah, terutama pada hari Jumat,” tutur Najam.
Baca Juga: Warga Tewas oleh Serangan AS di Pelabuhan Yaman Naik 74 Orang, Luka 171
“Setengah dari mereka sholat di luar saat musim dingin, bahkan Ketika salju turun mereka membawa tikar mereka sendiri,” ujarnya.
Chisti mengatakan perluasan juga akan memungkinkan kelas dan acara diadakan di tempat, bukan di ruang komunitas yang disewa.
“Sekarang akan ada lebih banyak program untuk anak-anak,” katanya.
“Semoga semakin banyak program untuk ibu-ibu yang bisa datang dan berolahraga di balai masyarakat di lantai bawah,” tambahnya.
Baca Juga: Agresi AS di Pelabuhan Ras Isa Yaman Tewaskan 38 Orang, Lukai 100 Lebih
Secara keseluruhan, P.E.I. menaungi sekitar 500 penduduk Muslim, yang sebagian besar tinggal di Charlottetown dan beribadah bersama.
Sebelum memiliki masjid sendiri, mereka akan beribadah di mana pun mereka dapat menemukan ruang, dari masjid bawah tanah sementara hingga gimnasium hingga ruang kelas universitas.
Ramadhan adalah bulan paling suci dalam kalender Islam. Tahun ini, akan berlangsung dari 2 April hingga 2 Mei di Amerika Utara.
Muslim mendedikasikan waktu mereka selama bulan suci untuk menjadi lebih dekat dengan Allah melalui doa, pengendalian diri, dan perbuatan baik. (T/R7/P1)
Baca Juga: Saudi dan Iran Bahas Pekembangan Regional
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Masjid Pertama Komunitas Muslim Indonesia di Kanada Terancam Gagal Terwujud