Sambas, 26 Sya’ban 1438/24 Mei 2017 (MINA) – Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) melepas 20 Juru Dakwah dan dai di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang akan bertugas di perbatasan Indonesia-Malaysia.
“Para dai tersebut akan bertugas di perbatasan Indonesia-Malaysia, seperti di Desa Aruk, Sajingan Besar, Desa Klingkau Kabupaten Tebas, daerah perkampungan Dayak di Kecamatan Subah, dan daerah perairan di Kecamatan Sejangkung,” kata Ketua Umum PP Parmusi Usamah Hisyam kepada Miraj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Rabu (23/5).
“Penempatan dai ke sejumlah wilayah di tanah air ini, insya Allah, menjadi program reguler Parmusi setiap tahun. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya pembinaan umat yang seringkali terlupakan,” tegas Usamah.
Usamah menjelaskan masyarakat muslim di tanah air masih banyak yang tidak memahami ajaran Islam secara benar. “Bahkan tata cara ibadah paling mendasar seperti cara shalat dan wudhu yang benar saja mereka tidak tahu,” ungkapnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Melihat realitas tersebut, lebih lanjut Usamah kehadiran para dai sebagai juru dakwah sangat diperlukan. “Tidak hanya untuk membina umat di bidang pendidikan, para dai Parmusi yang telah mendapatkan pelatihan dan pendidikan dakwah itu juga nantinya membina umat di bidang ekonomi dan sosial,” terang Usamah.
Selain 20 dai di wilayah Kalimatan Barat, jelang Ramadan tahun ini Parmusi juga melepas 20 dai di perbatasan Nusa Tenggara Timur dan Timor Leste, 20 dai di pedalaman Sulawesi Tengah, 20 dai di Kepri, 20 dai di Bali, dan 15 dai di Pulau Sabang.
“Untuk mendukung dakwah para dai tersebut, Parmusi memberikan mukafaah sebesar Rp 2 juta per-orang. Parmusi masih membuka diri untuk menerima beragam bantuan, seperti Al-Quran, buku Iqro, dan peralatan shalat.
Tahun 2016 lalu, Parmusi melepas 60 dai di tempat kawasan perbatasan, yakni Attambua (NTT), Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Aceh Singkil. (L/R03/P2)
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Miraj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam