Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jemaah Haji Diimbau Banyak Minum Air Putih Agar Tidak Dehidrasi

kurnia - Senin, 13 Mei 2024 - 12:40 WIB

Senin, 13 Mei 2024 - 12:40 WIB

5 Views ㅤ

Jakarta, MINA — Di tengah cuaca yang panas dan kering di Arab Saudi, jemaah perlu memperbanyak minum agar terhindar dehidrasi, cuaca di Arab Saudi cenderung tidak bersahabat sebab suhu sangat panas dan kering.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Daker Madinah, Karmijono dalam keterangan di Jakarta, Senin (13/5). “Akibatnya Jemaah calon haji sering tidak berkeringat saat beraktivitas, kadang juga jarang buang air kecil,”

Menurutnya, kondisi ini perlu mendapat perhatian jemaah. Ditengah cuaca panas dan kering, jemaah perlu memperbanyak minum agar terhindar dehidrasi.

Jemaah haji harus mempertimbangkan kondisi di Arab Saudi berbeda dengan kondisi di Indonesia. Banyak jemaah haji yang tidak sadar sudah mengalami dehidrasi saat beraktivitas di Saudi,” kata Karmijono.

Baca Juga: Kafilah MTQ Jateng Terima Tali Asih dari Pj Gubernur

Dia mencontohkan jemaah haji sering merasa jarang buang air kecil. Kondisi itu bisa jadi karena dehidrasi. Itu tanda-tanda dehidrasi. Seharusnya, jemaah haji buang air kecil minimal setiap jam.

“Hal ini sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik,” kata Karmijono Bahkan kata Karmijono, semakin sering kencing lebih bagus. Mending sering ke toilet daripada sering ke rumah sakit,” katanya.

Karmijono mengimbau jemaah haji banyak mengkonsumsi air putih, meski tidak merasa haus. Karmijono menganjurkan jemaah minum air zamzam yang tidak dingin agar bisa langsung diterima dengan baik suhu tubuh. Selama di Arab Saudi, kata Karmijono, jemaah haji juga jarang berkeringat.

Sebab, dengan cuaca panas dan terik, keringat yang dihasilkan langsung menguap. Karmijono berharap jemaah haji lansia dan memiliki penyakit bawaan, tak memaksakan diri untuk beribadah sunah agar tidak lelah. Hal ini semata demi menjaga kesehatan jemaah menuju rangkaian puncak haji.

Baca Juga: Rektor UIN STS Jambi Asad Isma Wafat

“Tidak ada petugas yang melarang jemaah untuk beribadah tetapi agar jemaah itu juga menyadari kemampuannya sendiri,” kata Karmijono.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Muhammadiyah Gelar Pelatihan Relawan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Timur Tengah
Internasional
Dunia Islam