Surakarta, MINA – Ribuan anggota Jemaah Islamiyah (JI) mendeklarasikam pembubaran organisasinya di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12) dan menyatakan bergabung kembali dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebanyak 1.400 eks anggota JI berkumpul di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo. Mereka berasal dari Soloraya, Keduraya, serta Semarang.
Deklarasi dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Plt Deputi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito. Serta Kepala Datasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri atau Densus 88 Irjen Sentot Prasetyo, Kepala BNPT Irjen Pol Eddy Hartono dan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyatakan, bubarnya JI sebagai momentum untuk memperkuat bangsa lebih baik.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Berawan, Sebagian Turun Hujan
Kepala BNPT, Komjen Pol Eddy Hartono, menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan pendampingan bagi eks anggota JI untuk memfasilitasi reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.
Kepala Densus 88, Irjen Sentot Prasetyo menyatakan, “Dengan penuh ketulusan mereka kini menyadari bahwa perjuangan yang sebenarnya bukanlah untuk melawan negara tetapi justru untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara.”
Menurutnya, kegiatan yang sama dilakukan 7.000 eks anggota JI di 34 kabupaten/ kota lainnya di Indonesia. Ia menegaskan JI tidak dibubarkan oleh pemerintah, tapi atas kemauan sendiri.
“Jemaah Islamiyah tidak dibubarkan oleh pemerintah atau pihak kepolisian, melainkan membubarkan diri atas keputusan internal mereka sendiri.
Baca Juga: Onny Firyanti: RSIA, Kun Fayakun
Keputusan ini (pembubaran) bukan hasil tekanan atau paksaan, melainkan berdasarkan kajian mendalam serta refleksi panjang, yang dilakukan tokohnya.
Acara ini terselenggara atas kolaborasi antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Densus 88 Polri, dan eks anggota JI. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MUI Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di KTT D8