Jemaah Sudan Belum Bisa Kembali Karena Penangguhan Penerbangan

Jeddah, MINA – Sekitar 700 Jemaah  Sudan yang belum bisa kembali ke negaranya ditampung oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, setelah penerbangan ditangguhkan menyusul situasi terkini di Sudan.

Menurut Al-Ekhbariya, jemaah  Sudan di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) di Jeddah aman dan terlindungi. Saudi Gazette melaporkan, Ahad (16/4).

Tim manajemen krisis di KAIA mengadakan pertemuan langsung dengan instansi pemerintah dan swasta.

Setelah pertemuan tersebut, mereka mengambil tindakan tepat untuk kepentingan para jamaah Sudan yang seharusnya meninggalkan Arab Saudi.

Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan

Ada tiga kategori penumpang asal Sudan di bandara tersebut, yang pertama adalah jamaah umrah, kedua yang transit dari negara lain, sedangkan yang ketiga adalah yang tiba melalui transit domestik.

KAIA menghentikan 5 penerbangan yang langsung menuju Khartoum, dua kembali saat sedang terbang, dan 3 lainnya dihentikan di bandara. Total penumpang Sudan 700 orang.

Di tengah bentrokan yang sedang berlangsung di Sudan, Bandara King Abdulaziz di Jeddah dan Bandara King Khalid di Riyadh meminta para pelancong yang menuju Bandara Internasional Khartoum  berkomunikasi dengan maskapai sebelum menuju ke bandara, untuk memastikan pembaruan jadwal penerbangan mereka.

Maskapai lain yang berbasis di Saudi seperti Flynas dan Flyadeal juga telah menangguhkan semua penerbangan ke Sudan.

Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok

Saudi Arabian Airlines (Saudia) menangguhkan semua penerbangan dari dan ke Sudan sampai pemberitahuan lebih lanjut, setelah pesawatnya ditembak saat peristiwa keamanan yang sedang berlangsung di Sudan. Insiden itu terjadi di Bandara Internasional Khartoum.

Saudia mengatakan salah satu pesawatnya, Airbus 4330, Penerbangan No. (59458) ditembak sebelum lepas landas ke Riyadh pada hari Sabtu pukul 7:30 pagi, yang menyebabkan kerusakan pada pesawat saat bersiap untuk penerbangan pulang. Ia menambahkan bahwa awak pesawat dan tamu ada di dalamnya.

Saudia telah mengkonfirmasi semua awak kapal telah tiba di Kedutaan Besar Saudi di Khartoum. (T/R7/P1)

Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional

Mi’raj News Agency (MINA)