Jakarta, MINA – Jembatan Gantung Baleraja di Desa Baleraja Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat diresmikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Basuki juga mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Gantung Baleraja merupakan bantuan Pemerintah Pusat sesuai visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak hanya membangun prasarana ekonomi seperti bendungan dan jalan tol.
“Namun juga prasarana kemasyarakatan seperti jembatan gantung. Manfaatnya untuk membantu melancarkan transportasi masyarakat yang dulu harus menyeberang dengan menggunakan perahu getek,” kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/11).
Mudah-mudahan dengan adanya jembatan ini dapat memperlancar dan meningkatkan keamanan masyarakat untuk menyeberangi sungai,” katanya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta dan Jawa Barat Kementerian PUPR Brawijaya mengatakan, pembangunan Jembatan Gantung Baleraja dilaksanakan pada tahun 2022 di atas Sungai Cipunagara.
Jembatan Balareja ini menjadi akses penting masyarakat termasuk menuju kawasan industri di Subang.
Jembatan gantung ini adalah bagian dari tiga buah jembatan dengan spesifikasi teknis sama, yaitu panjang 180 m dengan bentang tengah sepanjang 120 m Khusus Jembatan Gantung Baleraja membutuhkan anggaran sebesar Rp10,27 miliar,” kata Brawijaya. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah