Brebes, MINA – Jembatan Kereta Api (KA) di Sungai Glagah Dukuh Timbang Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ambruk, Senin (11/1) sekira pukul 17.45 WIB.
Jembatan ambruk setelah penyangga jembatan roboh diterjang banjir sungai akibat hujan deras.
Akibat putusnya jembatan tersebut perjalanan KA di jalur tengah sempat terganggu dan dialihkan ke jalur lain.
Pelaksana harian Humas KAI Daop V Purwokerto Suyud Hariyanto mengatakan, satu dari dua jembatan ambruk, akibat banjir sungai.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Jembatan yang ambruk merupakan jembatan hulu yang digunakan untuk perjalanan KA dari Jakarta ke arah Surabaya.
“Jembatan hulu tiang peyangganya ambruk setelah pondasinya ambrol diterjang banjir sungai,” ujarnya.
Sementara kondisi jembatan hilir masih kokoh dan telah dilakukan pemeriksaan serta uji coba dan dapat dilintasi KA. Meski begitu KA yang melintas dengan kecepatan maksimal 20 kilometer per jam.
“Hasil pemeriksaan jembatan hilir kondisinya baik dan sudah dapat dilintasi KA,” kata Suyud.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Menurutnya, perjalanan KA di jalur tersebut sejak jembatan diketahui ambruk dialihkan ke jalur lain. Bahkan satu perjalanan KA Kamandaka dari Purwokerto menuju Semarang yang mestinya berangkat pada Selasa (12/1) pukul 05.00 WIB dibatalkan.
“Tadi KA Kamandaka dibatalkan, tapi mulai sekarang seluruh perjalan KA sudah normal,” ungkap Suyud.
Perjalanan KA mulai pukul 10.30 WIB sudah normal dan kereta pertama yang melintas KA Bengawan dari Pasar Senen Jakarta menuju Solo melintas sekira pukul 10.50 WIB. Setelah itu melintas pula KA Joglosemarkarto dari arah Purwokerto menuju Tegal dan Semarang.
“Semua perjalan KA sudah normal dan di sekitar lokasi jembatan ada petugas yang mengawasi, selain juga para pekerja yang sedang mengupayakan penanganan pada jembatan yang ambruk,” tetang Suyud.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Ditambahkan, PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya pengguna jasa angkutan KA atas peristiwa tersebut yang mengakibatkan terganggunya perjalan KA.
“Sekali lagi kami mohon maaf karena sempat terganggu, dan saat ini perjalanan KA sudah normal kembali,” katanya. (L/B04/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III