Makkah, 7 Rajab 1437/15 April 2016 (MINA) — Proyek perluasan tempat tawaf (mataf) di Masjidil Haram, Makkah, sudah memasuki tahap final. Jembatan melingkar yang ada di mataf pun sudah mulai dibongkar sejak awal April 2016. Bahkan, sampai Rabu (13/4), hampir setengah bagian jembatan ini sudah dibongkar.
“Jembatan sementara akan dibongkar sampai 20 Shaban demi mengejar batas waktu pekerjaan Mataf, yaitu pada bulan Ramadhan. Pekerjaan akan dilakukan sepanjang hari,” kata Kepala Komite Teknis Mataf di Universitas Umm Al-Qura, Faisal Wafa seperti dikutip Arab News, yang dilaporkan laman resmi Kemenag.
Proses pembongkaran dilakukan dengan tetap memastikan keamanan di Masjidil Haram, baik keamanan pekerja maupun jamaah yang sedang berumrah. Menurut Faisal, pihak keamanan masjid, pertahanan sipil, Komite Teknis Umm Al-Qura dan kontraktor, terus melakukan koordinasi satu sama lain.
“Koordinasi dilakukan demi memastikan keamanan secara menyeluruh,” ujarnya.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Ketua Umum Pengurus Dua Masjid Suci, Syaikh Abdul Rahman Al-Sudais menjelaskan, jembatan tersebut sudah tidak diperlukan karenakan proyek perluasan Mataf telah rampung.
As-Sudais mengimbau bagi jamaah lansia, penyandang disabilitas, dan jamaah yang mengandalkan kursi roda, untuk menggunakan jalur alternatif yang sudah disiapkan dengan memperhatikan rambu-rambu yang ada di Masjidil Haram.
“Mereka dapat mengikuti pedoman dan petunjuk yang berlaku,” tuturnya. (T/R05/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur