Makkah, 20 Dzulhijjah 1436/4 Oktober 2015 (MINA) – Jenasah korban insiden terinjak-injaknya jamaah haji di Mina, Makkah pada 14 September 2015, sedang dimakamkan di kuburan secara terpisah.
“Mayat-mayat tidak dimakamkan di kuburan massal. Mereka dikubur secara terpisah sesuai permintaan keluarga mereka,” kata seorang pejabat Perhimpunan Nasional untuk Hak Asasi Manusia (NSHR) di Makkah, Sabtu (3/10).
Pejabat itu mengatakan, pihak berwenang sedang mengumpulkan semua informasi tentang almarhum, seperti sidik jari, sampel DNA dan foto, sebelum dimakamkan, Arab News melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
NSHR dalam laporannya mengatakan, sekretariat Kota Suci menyediakan semua layanan, termasuk persiapan dan penomoran kuburan, menyediakan kendaraan untuk transportasi jenasah dan pekerja.
Baca Juga: Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Rp3,9 T untuk Suriah
Dr. Mufleh bin Al-Qahtani Rabian, Ketua NSHR, mengatakan usaha terus menerus dilakukan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Penjaga Dua Masjid Suci, Putra Mahkota dan Wakil Putra Mahkota untuk membuat ibadah haji berjalan semulus mungkin.
“Siapa pun yang mengkritik pemerintah memiliki agenda politik dan harus menjauhkan diri dari itu,” tambahnya.
Sebuah tim dari NSHR mengunjungi kompleks darurat Muaisem di Makkah, di mana jenasah korban mina/">insiden Mina disimpan.
Tim berbicara dengan sejumlah pekerja dan mencoba untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mempersiapkan jenasah untuk dishalatkan kemudian dibawa ke pemakaman di Al Muaisem.
Baca Juga: Pesawat Tempur AS Serang Provinsi Amran Yaman
Al-Qahtani mendesak negara-negara Muslim untuk mendidik dan melatih para jamaahnya sebelum mereka melakukan perjalanan untuk haji.
“Kedutaan dan konsulat akan membantu dalam mengidentifikasi mereka yang tewas dalam tragedi tersebut dan menginformasikan keluarga mereka di tanah air,” tambahnya. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
http://arabnews.com/saudi-arabia/news/815306
Baca Juga: Houthi: Kami Akan Lanjutkan Serangan Jika Israel Tarik Kesepakatan