Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah Pemuda Kashmir Disalatkan Dua Kali oleh Ribuan Pelayat

Rudi Hendrik - Kamis, 3 Agustus 2017 - 10:35 WIB

Kamis, 3 Agustus 2017 - 10:35 WIB

216 Views

Jenazah Akeel Ahmad Bhat (17) disalatkan sebanyak dua gelombang oleh ribuan pelayat Muslim asal Pulwama dan Shopian, Kashmir, India, Rabu, 2 Agustus 2017. (Foto: Kamran Yousuf/GK)

KASHMIR.jpg" alt="" width="480" height="320" /> Jenazah Akeel Ahmad Bhat (17) disalatkan sebanyak dua gelombang oleh ribuan pelayat Muslim asal Pulwama dan Shopian, Kashmir, India, Rabu, 2 Agustus 2017. (Foto: Kamran Yousuf/GK)

Srinagar, MINA – Jenazah pemuda Kashmir bernama Akeel Ahmad Bhat (17) disalatkan oleh ribuan warga Muslim sebanyak dua gelombang karena begitu banyaknya pelayat.

Bhat yang terluka oleh penembakan pasukan pemerintah India di Gabarpora, Pulwama, menghembuskan napas terakhirnya di Institut Ilmu Medis Srinagar (SKIMS) pada Rabu (2/8) pagi.

Ia mengalami luka peluru ketika pasukan pemerintah menembaki warga Gabarpora yang berdemonstrasi menentang pembunuhan komandan pejuang Lashkar-e-Toiba, Abu Dujana. Demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.

Abu Dujana dan rekannya, Arif Nabi Dar, tewas dalam baku tembak dengan pasukan polisi di Hadkipora, distrik Pulwama, Negara Bagian Jammu dan Kashmir, India.

Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung

Luka dua peluru di dada yang diderita Bhat membuat ia dilarikan ke rumah sakit distrik Pulwama. Setelah menjalani operasi, ia kemudian dirujuk ke SKIMS karena kondisinya memburuk di malam hari.

Ketika kabar kematian Bhat menyebar di Gabarpora, ribuan orang dari distrik Pulwama dan Shopian berdatangan untuk mengikuti prosesi pemakamannya.

Tidak lama setelah Bhat dimakamkan, pria, wanita dan anak-anak melempari pasukan pemerintah dengan batu di luar kamp Pasukan Polisi Cadangan Pusat (CRPF) di desa Haal.

Pasukan tersebut merespon dengan menggunakan peluru pelet dan gas air mata. Setidaknya lima orang menderita luka-luka dalam bentrokan tersebut.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Warga Pulwama melakukan pemogokan total hari Rabu untuk meratapi pembunuhan terhadap pejuang dan warga sipil tersebut. (T/RI-1/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam