Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JENAZAH WNI KORBAN BANJIR MALAYSIA AKAN DIPULANGKAN

Rudi Hendrik - Sabtu, 8 November 2014 - 15:57 WIB

Sabtu, 8 November 2014 - 15:57 WIB

769 Views

Ilustrasi banjir bandang. (sumber: Antara)

banjir-antara-300x169.jpg" alt="Ilustrasi banjir bandang. (sumber: Antara)" width="300" height="169" /> Ilustrasi banjir bandang. (sumber: Antara)

Kuala Lumpur, 15 Muharam 1436/8 November 2014 (MINA) – Jenazah salah satu dari tiga korban banjir dan tanah longsor di Cameron Highlands, sekitar 200 km dari Kuala Lumpur, Malaysia atas nama Hanipan Sabtu sore ini (8/11) akan dipulangkan ke Surabaya melalui Jakarta.

Jenazah diperkirakan akan tiba di Surabaya tengah malam nanti.  Sementara istri korban, Sunami, untuk sementara ditampung di KBRI Kuala Lumpur menunggu pengurusan  izin keluar karena yang bersangkutan tidak memiliki izin tinggal yang sah (undocumented), kata KBRI Kuala Lumpur  dalam sebuah pernyataan yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Korban suami istri atas nama Suwalis dan Yunita (sebelumnya ditulis Suwalif) masih dalam proses pemulangan karena KBRI Kuala Lumpur masih mencari nama dan alamat keluarga di Jember.

“Untuk sementara jenazah disimpan di rumah sakit Cameron Highlands,” tambah pernyataan.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Dari laporan staf KBRI Kuala Lumpur yang sudah berada di lokasi bencana, tidak ditemukan adanya WNI lain yang menjadi korban.  Pengecekan di lokasi penampungan pengungsi juga tidak ada WNI.

Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno, menginstruksikan staf KBRI yang berada di lokasi bencana untuk melakukan pendataan sekiranya ada WNI yang memerlukan bantuan.

Herman juga menghimbau agar seluruh WNI terus waspada dan menjauh dari daerah yang rawan banjir dan tanah longsor mengingat cuaca yang tidak menentu berpotensi menimbulkan bencana susulan.

Sebagaimana diketahui, bencana banjir dan tanah longsor di Cameron yang terjadi Rabu malam diakibatkan oleh meluapnya waduk (dam) Sultan Abu Bakar akibat curah hujan yang tinggi. Sejauh ini bencana menelan 5 korban jiwa dan kerusakan sejumlah rumah dan properti.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

WNI yang bekerja Cameron Highlands banyak tinggal di bedeng-bedang pinggir sungai yang rawan terkena bencana banjir, kata pernyataan itu.(L/R04/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Eropa