Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenderal AS di Afghanistan Desak Taliban Rundingkan Perdamaian

Rudi Hendrik - Kamis, 15 Maret 2018 - 04:18 WIB

Kamis, 15 Maret 2018 - 04:18 WIB

139 Views

Pejuang Taliban Afghanistan. (Foto: dok. Nahar Net)

TALIBAN-300x192.jpg" alt="" width="300" height="192" /> Pejuang Taliban Afghanistan. (Foto: dok. Nahar Net)

Kabul, MINA – Pemimpin pasukan Amerika Serikat (AS) dan NATO di Afghanistan, Jenderal John Nicholson, mendesak kelompok Taliban untuk menegosiasikan perdamaian.

Jenderal tertinggi AS di Afghanistan itu pada Rabu (14/3) memperingatkan, sebuah kampanye udara dan darat yang meningkat terhadap militan hanya akan menambah buruk situasi, demikian Nahar Net melaporkan.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bulan lalu mengumumkan sebuah rencana untuk membuka pembicaraan guna mengakhiri perang 16 tahun. Ia menawarkan untuk bernegosiasi dengan Taliban tanpa prasyarat apa pun.

Namun, sejauh ini tanggapan Taliban terhadap tawaran tersebut hening. Para pengamat menilai, kondisi itu mencerminkan bahwa ada debat di kalangan pemimpin Taliban mengenai manfaat terlibat dalam pemerintahan yang telah lama dipandang tidak sah.

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Namun, pejabat AS, termasuk Menteri Pertahanan Jim Mattis mengatakan pekan ini bahwa beberapa elemen Taliban terbuka untuk berunding dengan pemerintah Afghanistan.

Jenderal Nicholson mengatakan, Taliban telah menjadi korban berat sejak Presiden AS Donald Trump mengesahkan operasi udara yang meningkat tahun lalu.

“Jadi ini mungkin waktu terbaik untuk mencoba negosiasi, karena ini akan menjadi lebih buruk bagi mereka,” kata Nicholson kepada wartawan yang menemani Menteri Pertahanan AS dalam sebuah kunjungan ke Bagram Airfield, pangkalan udara terbesar AS di Afghanistan di utara Kabul. (T/RI-1/P1)

 

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional