Teheran, MINA – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri mengatakan Operasi Badai Al-Aqsa adalah titik balik perjuangan rakyat Palestina melawan rezim pendudukan Israel.
“Pejuang Palestina berhasil merancang aksi militer besar-besaran di bawah pengepungan total di Gaza dan tanpa akses ke fasilitas apa pun,” kata Baqeri dalam siaran pers, Ahad (7/1), Press Tv melaporkan.
Dia menambahkan, bahwa para pejuang Palestina memanfaatkan operasi tersebut membuat musuh kagum dengan kemampuan dan kecerdasan di tingkat internasional.
“Mereka juga berhasil melemahkan keamanan Israel dan menghancurkan harapan Zionis di masa depan,” tegasnya.
Jenderal Baqeri mengatakan, bahwa setelah operasi 7 Oktober, para pejuang Palestina menyaksikan kejahatan brutal Israel terhadap rakyat Palestina, namun mereka kuat di Gaza dan masih melawan rezim Israel tersebut.
“Rakyat Palestina di Gaza tidak memikirkan apa pun namun tetap mencapai tujuan mereka, Zionis menderita masalah mental yang serius,” tambahnya.
Jenderal Baqeri memuji perlawanan warga Gaza terhadap Israel meski mengalami kerugian besar dan blokade, dan mereka yakin akan meraih kemenangan kedaulatan tanah Palestina.
“Rakyat Palestina yang bertangan kosong melakukan perlawanan terhadap Israel,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Zionis pasti akan runtuh dan gagal bertahan jika Amerika Serikat berhenti mendukung mereka.
“AS memberi Israel beberapa pesawat, bom, dan berbagai peralatan perang setiap hari, sementara beberapa negara regional juga mengirimkan fasilitas militer ke rezim,” tegasnya. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)