Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JENDERAL CHAN-OCHA INGIN THAILAND SELATAN JADI PUSAT BUDAYA ISLAM

Rudi Hendrik - Selasa, 21 April 2015 - 23:23 WIB

Selasa, 21 April 2015 - 23:23 WIB

1224 Views

Perdana Menteri Thailand, Jenderal Prayuth Chan-ocha (kanan) mendukung Thailand Selatan menjadi pusat kebudayaan Islam. (Foto: AA)
Perdana Menteri <a href=

Thailand, Jenderal Prayuth Chan-ocha (kanan) mendukung Thailand Selatan menjadi pusat kebudayaan Islam. (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Perdana Menteri Thailand, Jenderal Prayuth Chan-ocha (kanan) mendukung Thailand Selatan menjadi pusat kebudayaan Islam. (Foto: AA)

Bangkok, 2 Rajab 1436/21 April 2015 (MINA) – Pemimpin junta sekaligus Perdana Menteri Thailand mengungkapkan keinginan pemerintah menjadikan Thailand Selatan yang berpenduduk Muslim, menjadi pusat kebudayaan Islam.

Namun pada Senin (20/4), Jenderal Jenderal Prayuth Chan-ocha menyayangkan, beberapa oknum lelaki bersenjata merusak kepercayaan itu dengan menyamar menjadi Muslimah menggunakan hijab atau jilbab.

“Kami ingin membuat Thailand Selatan sebagai pusat budaya Islam dan membiarkan orang (Muslim) di sana mengungkapkan secara terbuka identitas mereka,” kata Jenderal Chan-ocha di Bangkok, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

“Tapi pada saat yang sama, ada kasus di mana laki-laki menyamar sebagai perempuan, menggunakan jilbab yang menyebabkan masalah keamanan dan jatuhnya korban,” katanya. “Jadi, Anda harus mengerti.”

Baca Juga: Pakistan Bentuk Komite untuk Boikot Bisnis yang Dukung Israel

Menurut media lokal, Selasa (21/4), Perdana Menteri menyatakan keprihatinannya tentang penyalagunaan pemakaian jilbab oleh pemberontak di Selatan. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Menhan Singapura Sebut AS Kehilangan Dukungan Anak Muda Karena Perang Gaza

Rekomendasi untuk Anda