Teheran, MINA – Serangan putaran kedua telah dimulai terhadap target-target di dalam Israel. Seorang pejabat senior militer Iran, Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan “Operasi True Promise 3” — sebutan untuk serangan balasan Iran — akan terus berlanjut selama diperlukan.
Dilansir dari IRNA, laporan mengatakan rudal diluncurkan dari ibu kota Iran, Teheran, dan Kermanshah, di Iran barat, menuju target-target yang jauh di dalam Israel.
Media-media Israel melaporkan ledakan besar saat rudal Iran menghujani wilayah mereka.
Iran memulai serangan balasan terhadap target-target Israel pada Jumat (13/6) malam waktu setempat, setelah israel/">agresi Israel menargetkan lokasi-lokasi, termasuk bangunan perumahan, di dalam Iran.
Baca Juga: AWG Hadiri Kongres Yahudi Anti-Zionis di Austria
Gambar dan rekaman jelas yang diambil oleh Israel menunjukkan rudal Iran meledak saat menghantam dan menciptakan bola-bola api besar.
Pada Jumat dini hari, rezim Israel memulai serangkaian serangan militer di dan dekat Teheran, serta kota-kota Iran lainnya. Bersamaan dengan itu, dan mengantisipasi respons Iran yang menghancurkan, Menteri Urusan Militer Israel, Israel Katz, mengumumkan keadaan darurat di seluruh Israel.
Militer Israel juga melakukan serangan terarah terhadap petinggi militer Iran. Ketua Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, dan Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami tewas di Teheran.
Menurut Utusan Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Sa’eed Iravani, sejauh ini 78 orang, termasuk pejabat militer senior, telah tewas dan 320 orang terluka dalam serangan Israel.
Baca Juga: AS Diam-Diam Kirim Ratusan Rudal Hellfire ke Israel
Sementara itu, di pusat kota Teheran, sistem pertahanan udara menyerang pesawat nirawak dan quadcopter Israel yang terbang di atas lingkungan sekitar di langit malam. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran Tembak Jatuh Dua Jet Tempur Israel