JENDERAL IRAN TEWAS DI SURIAH

Jenderal Iran Hossein Hamadani tewas oleh Islamic State di Suriah, Kamis, 8 Oktober 2015. (Foto: dok. Iran News Update)
Jenderal Hossein Hamadani tewas oleh Islamic State di , Kamis, 8 Oktober 2015. (Foto: dok. Iran News Update)

Teheran, 25 Dzulhijjah 1436/9 Oktober 2015 (MINA) – Seorang jenderal Garda Revolusi Iran tewas di dekat Aleppo, Suriah, dalam pertempuran melawan kelompok Islamic State (/Daesh).

Pihak militer Iran di Teheran mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat (9/10), Jenderal Hossein Hamadani tewas pada Kamis malam sebagai penasehat militer pasukan Suriah dalam bentrokan dengan ISIS, Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Iran adalah sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dan telah memberikan dukungan militer dan ekonomi selama perang saudara berjalan empat tahun lebih di Suriah.

Pemerintah Iran tetap membantah mengerahkan kekuatan militer di Suriah, namun mengatakan telah memberikan “nasehat militer” kepada pasukan Assad dalam perjuangan mereka melawan ISIS dan oposisi.

Hamadani adalah seorang veteran perang Iran-Irak 1980-1988 dan menjabat Wakil Komandan Kepala Pasukan Khusus pada 2005.

Kantor berita Reuters pekan lalu melaporkan, ratusan tentara telah tiba di Suriah sejak akhir September untuk ambil bagian dalam serangan darat besar yang direncanakan di barat dan barat laut Suriah.

Politisi Iran Esmail Kosari mengatakan, Hamadani membantu koordinasi antara pasukan bersenjata Suriah dan pasukan relawan dalam melawan ISIS.

“Selama bertahun-tahun, Hamadani memainkan peran yang sangat penting di Suriah sebagai penasihat. Ia memainkan peran penting dalam mencegah jatuhnya Damaskus. Kemudian ia kembali ke Iran pada akhir tugasnya, lalu terakhir kembali lagi ke Suriah untuk beberapa hari karena pengetahuannya  yangluas tentang Suriah,” kata Kosari kepada Tasnim News. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0