Teheran, 18 Rabi’ul Awwal 1436/19 Januari 2015 (MINA) – Pemerintah Iran menegaskan, seorang jenderal Pengawal Revolusioner meninggal dalam serangan Israel di Suriah yang juga menewaskan enam anggota kelompok Hizbullah Lebanon.
“Jenderal Mohammad Ali Allahdadi dan sejumlah pasukan Hizbullah diserang oleh helikopter Zionis,” kata sebuah pernyataan di situs Pengawal Revolusioner pada Senin, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pernyataan dalam situs menjelaskan, Allahdadi berada di Suriah sebagai penasihat membantu pemerintah Suriah untuk menghadapi kelompok oposisi.
Iran adalah sekutu utama Presiden Suriah Bashar Al-Assad dalam perang melawan oposisi yang berusaha menggulingkannya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sebelumnya, sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah Lebanon mengatakan, enam tentara Iran termasuk komandannya, meninggal bersama enam pejuang Hizbullah dalam serangan itu, namun sumber tidak menyebutkan kerugian lainnya.
Serangan terjadi di dekat provinsi Quneitra, Suriah, dekat Dataran Tinggi Golan pada Ahad.
Serangan itu membuat marah pendukung Hizbullah, tetapi pengamat mengatakan kelompok itu akan berusaha menghindari eskalasi besar dengan Israel.
Nicole Johnston Al Jazeera melaporkan dari ibukot Beirut, Lebanon, situasi sementara terkendali.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Para pejabat Hizbullah mengatakan, Jihad Mughniyeh, anak mendiang komandan Imad Mughniyeh, akan dimakamkan pada Senin sore di pinggiran selatan Beirut.
Televisi Hizbullah Al-Manar melaporkan, enam pejuang Hizbullah tewas pada Ahad sore di saat melakukan misi pengintaian medan di desa Mazraat Amal.
Seorang sumber keamanan Israel mengkonfirmasikan, helikopter telah menyerang “teroris” di Golan yang diduga melakukan serangan. (T/P001/R03)
Mia’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata