Manama, MINA – Kepala Staf Israel, Jenderal Herzi Halevi, bertemu dengan rekan-rekannya dari beberapa negara Arab pada awal pekan ini, untuk membahas kerja sama keamanan regional, situs berita Amerika Serikat (AS) Axios melaporkan pada Rabu (12/6).
“Pertemuan tersebut, tidak terlalu menonjolkan perhatian karena sensitivitas politik seputar konflik (agresi) di Gaza, berlangsung di bawah naungan Komando Pusat AS (CENTCOM),” tulis Axios dalam laporannya.
Menurut laporan tersebut, Jenderal Amerika Serikat (AS) Michael ‘Erik’ Kurilla juga mengambil bagian dalam diskusi itu.
“Meskipun masyarakat mengkritik tindakan militer Israel di Gaza, pertemuan ini menandakan dialog militer dan kerja sama yang sedang berlangsung antara Israel dan negara-negara Arab di bawah CENTCOM,” tambah laporan Axios.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Pertemuan di ibukota Bahrain, Manama dilaporkan dihadiri oleh pejabat militer senior dari negara Timur Tengah antara lain Bahrain, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Yordania, dan Mesir. Sementara Halevi mewakili Israel dan Kurilla dari AS.
Tentara Israel dan CENTCOM tidak berkomentar atas pertemuan tersebut.
Kurilla juga mengunjungi Israel atas undangan Halevi akhir pekan lalu, menurut militer Israel, melansir Palestine Chronicle.
Kunjungan ini terjadi bersamaan dengan pembantaian yang dilakukan Zionis Israel terhadap sedikitnya 274 warga Palestina dan melukai hampir 700 lainnya di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada Sabtu (8/6) lalu.
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
“Kurilla dan Halevi mengadakan penilaian situasi operasional, membahas tantangan regional baru-baru ini dan memperkuat kemitraan strategis melawan ancaman Iran,” kata juru bicara tentara pendudukan Israel Avichai Adraee pada X pada Selasa (11/6).
“Mereka juga membahas perkembangan perang melawan Hamas di Jalur Gaza dan serangan Hizbullah yang sedang berlangsung dari Lebanon,” tambah unggahan tersebut.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka