Tel Aviv, MINA – Juru Bicara Militer Israel, Brigadir Jenderal Daniel Hagari, pada Rabu (20/6) mempertanyakan kemampuan tentaranya yang tidak kunjung bisa menghancurkan Gerakan Perlawanan Islam Hamas, setelah hampir sembilan bulan melancarkan perang brutal terhadap Jalur Gaza yang diblokade, dengan tujuan yang dinyatakan untuk menghancurkan kelompok pejuang tersebut.
“Urusan menghancurkan Hamas, membuat Hamas menghilang, ini hanya seperti melempar pasir ke mata publik,” kata Hagari kepada Channel 13 TV Israel.
“Hamas adalah sebuah ide, Hamas adalah sebuah partai. Hal ini berakar dari hati masyarakat. Siapa pun yang berpikir kita dapat melenyapkan Hamas adalah salah,” tambahnya.
Dikutip dari Middle East Monitor, Hagari memperingatkan bahwa gerakan tersebut akan tetap menguasai Jalur Gaza, kecuali Israel “mengembangkan sesuatu yang lain untuk menggantikannya.”
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
“Sesuatu yang akan menyadarkan masyarakat bahwa ada orang lain yang mendistribusikan makanan, ada orang lain yang mengurus pelayanan publik untuk benar-benar melemahkan Hamas, inilah caranya,” katanya.
“Jika kita membawa sesuatu yang lain ke Gaza, pada akhirnya kita akan mendapatkan Hamas,” ujarnya.
Hagari juga mengatakan, suatu titik harus dicapai di mana tawanan Israel di Gaza dikembalikan dengan cara yang bukan lewat operasi militer, karena hal itu tidak mungkin dilakukan.
Ketika ditanya apakah Otoritas Palestina bisa menjadi alternatif bagi Hamas dan melakukan intervensi di Jalur Gaza, dia menjawab bahwa “putusannya tergantung pada tingkat politik”. []
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)