Teheran, MINA – Komandan utama Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengecam resolusi Parlemen Eropa yang menyerukan pelabelan “orgnisasi teroris” terhadap pasukan elit tersebut.
Mayor Jenderal Hossein Salami memperingatkan bahwa orang Eropa harus menanggung konsekuensi dari mengulangi kesalahan masa lalu mereka sebagai benua yang berutang keamanannya kepada IRGC, Press TV melaporkan.
Salami membuat pernyataan setelah pertemuan pada hari Sabtu (21/1) dengan Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf, membahas langkah baru-baru ini oleh Uni Eropa untuk menunjuk IRGC sebagai entitas “teroris”.
Memuji pengorbanan yang dilakukan oleh IRGC, khususnya Pasukan Quds IRGC dan mendiang komandannya Jenderal Qassem Soleimani, Salami mengatakan, ikon anti-teror Iran “memainkan peran terbesar dan paling utama dalam menghilangkan [manifestasi] terorisme di seluruh dunia,” mengacu pada kelompok teroris Islamic State (ISIS/Daesh).
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
“Tetapi untuk upaya IRGC, terutama Pasukan Quds dan kepemimpinan Syuhada Soleimani, gunung berapi terorisme yang diciptakan oleh Amerika akan menelan orang Eropa dan keamanan yang ada di Eropa saat ini akan dihancurkan,” katanya.
“Api [terorisme] mencapai ujung Eropa dan jika tidak dipadamkan, api itu akan menutupi semua tingkat geografis Eropa, tetapi orang Eropa dan Amerika terbiasa mengganti algojo dengan syuhada, dan penindas dengan tertindas,” tambahnya.
Salami meminta pemerintah Eropa untuk menghindari kesalahan masa lalu mereka, menekankan bahwa mereka harus menerima konsekuensi jika mereka melakukan kesalahan lagi.
“Eropa belum belajar dari kesalahan masa lalunya dan berpikir bahwa hal itu dapat merusak IRGC yang mulia, yang diberdayakan oleh iman, kepercayaan, kekuatan dan tekad, dengan pernyataan seperti itu,” katanya.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Parlemen Eropa pada hari Rabu (18/1) mengadopsi amandemen yang ditambahkan ke laporan kebijakan luar negeri tahunan, menyerukan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya untuk memasukkan IRGC ke dalam daftar teror mereka.
Parlemen juga mengeluarkan resolusi lain pada hari Kamis, menyerukan lebih banyak sanksi terhadap individu dan entitas Iran, serta menempatkan IRGC dalam daftar teroris UE atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia selama kerusuhan di Iran baru-baru ini. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan