Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenderal Sare Ungkap 73 Serangan, 60 Target Serangan AS-Inggris di Yaman pada Kamis

Rudi Hendrik - Sabtu, 13 Januari 2024 - 20:08 WIB

Sabtu, 13 Januari 2024 - 20:08 WIB

21 Views

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree. (Media Militer Yaman)

Sanaa, MINA – Menyusul agresi gabungan AS-Inggris terhadap Yaman pada Kamis malam (11/1), juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengungkapkan musuh melakukan 73 serangan dengan target 60 lokasi.

Saree mengatakan pada Jumat (12/1), musuh menargetkan ibu kota Sanaa, provinsi Hodeidah, Taiz, Hajjah, dan Saada, Al Mayadeen melaporkan.

“Serangan udara ini mengakibatkan lima orang tewas dan enam lainnya cedera dari angkatan bersenjata kami,” tambahnya.

“Musuh Amerika dan Inggris memikul tanggung jawab penuh atas agresi kriminal mereka terhadap rakyat Yaman, dan hal ini tidak akan terjadi tanpa pembalasan dan hukuman. Angkatan Bersenjata Yaman tidak akan ragu untuk menargetkan sumber ancaman dan semua target musuh di darat dan laut, dalam mempertahankan diri, kedaulatannya, dan kemerdekaannya.”

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

“Agresi keji ini,” kata Saree, tidak akan menghalangi Yaman untuk secara proaktif mendukung perjuangan pembebasan rakyat Palestina.

Juru bicara tersebut menegaskan kembali komitmen Angkatan Bersenjata Yaman untuk mencegah kapal-kapal yang terkait dengan Israel menavigasi Laut Arab dan Laut Merah dalam perjalanan ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki.

Sejumlah negara dan pihak di kawasan mengutuk agresi AS-Inggris terhadap Yaman, yang menargetkan lebih dari 60 lokasi dan menggunakan lebih dari 100 amunisi berpemandu presisi. (T/RI-1/P1)

 

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Amerika