Jakarta, MINA – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi sekaligus promosi terhadap 410 perwira tinggi (Pati) di tiga matra TNI, pada Rabu (20/8).
Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 1102/VIII/2025 yang ditandatangani Kepala Sekretariat Umum TNI Brigjen Adek Chandra Kurniawan mewakili Jenderal Agus pada 15 Agustus 2025 di Jakarta.
Mayoritas mutasi ini terkait validasi organisasi, menyusul berdirinya sejumlah komando baru serta penyesuaian nomenklatur dalam struktur TNI. Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya modernisasi dan peningkatan efektivitas organisasi militer Indonesia.
Salah satu yang mendapat promosi adalah Letjen Muhammad Saleh Mustafa, lulusan Akademi Militer 1991, sekaligus rekan seangkatan Panglima TNI Agus Subiyanto.
Baca Juga: Komite Keselamatan Jurnalis Kutuk Israel atas Pembunuhan Pewarta Gaza
Saleh dikenal memiliki rekam jejak panjang di berbagai penugasan strategis. Ia pernah menjabat Kepala Staf Kogabwilhan II (2021-2022), Pangdam XVII/Cenderawasih (2022-2023), Perwira Staf Ahli Tingkat III KSAD Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba (2023), serta Kepala Staf Kostrad pada tahun yang sama ketika posisi Pangkostrad dijabat Letjen Maruli Simanjuntak.
Selain itu, Mayjen Muhammad Naudi Nurdika juga memperoleh promosi signifikan dari jabatan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI menjadi Komandan Kodiklat TNI. Dengan jabatan baru tersebut, Naudi akan naik pangkat menjadi letnan jenderal (bintang tiga).
Mutasi besar-besaran ini diharapkan mampu memperkuat soliditas, profesionalitas, dan kesiapan tempur TNI dalam menjawab tantangan keamanan nasional dan global yang semakin kompleks. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Serahkan DIM RUU Haji dan Umrah ke DPR untuk Dibahas