Jarusalem, 7 Jumadil Awwal 1436/26 Februari 2015 (MINA) – Jepang mengumumkan sumbangan baru sebesar 32.200.000 dolar AS kepada UNRWA, untuk membantu kebutuhan mendesak para pengungsi Palestina yang terkena dampak konflik di Suriah, dan untuk kelanjutan layanan UNRWA di wilayah Palestina yang diduduki, Lebanon, Suriah, dan Jordan.
Dalam siaran pers yang diterima WAFA, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), UNRWA mengatakan, donasi ini merupakan bantuan terbesar dari Jepang ke UNRWA, dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Total 2014 lalu bantuan Jepang adalah sebesar 28.300.000 dolar AS, sebuah peningkatan yang cukup besar dibanding tahun 2011 sebanyak 15.500.000 dolar AS.
Komisaris Jenderal UNRWA Pierre Krähenbühl mengatakan, sangat berterima kasih atas peningkatan bantuan dari Pemerintah Jepang, yang datang di waktu yang tepat. ” Ini merupakan bantuan penting untuk membantu pengungsi Palestina kembali di Gaza, yang kini mencoba bertahan akibat kesulitan memperoleh kebutuhan dasar berkaitan dengan krisis Suriah.”
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Sebanyak 14 juta dolar AS dari kontribusi Jepang akan diberikan dalam bentuk bantuan tunai untuk pengungsi Palestina kehilangan tempat tinggal akibat konflik musim panas lalu di Gaza, sebuah program yang UNRWA terpaksa menunda bulan lalu karena kurangnya dana.
Junya Matsuura, Duta Besar Urusan Palestina dan Perwakilan Jepang untuk Otoritas Palestina, mengatakan, “pengungsi Palestina di Tepi Barat, Gaza, Yordania, Lebanon dan Suriah memerlukan bantuan internasional lebih dari sebelumnya, khususnya di Gaza dan Suriah untuk menghadapi politik yang parah dan situasi ekonomi di sekitar mereka. ”
Matsuura menegaskan bahwa Jepang akan melanjutkan membantu UNRWA mengurangi penderitaan rakyat Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak.
Sebesar 18.000.000 dolar AS akan digunakan untuk keperluan umum dan darurat di wilayah yang diduduki Israel di Palestina, Lebanon dan Suriah, dan membantu pendidikan di Lebanon.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Sebanyak 200.000 dolar AS akan digunakan membantu para pengungsi Palestina yang terkena dampak konflik di Suriah agar bertahan hidup dengan kondisi musim dingin yang keras saat ini, dengan penyediaan selimut dan kasurdan bantuan tunai darurat bagi yang paling rentan dari mereka yang mengungsi ke Libanon dan Yordania.
Dikatakan kelanjutan peran UNRWA sangat penting karena merupakan satu-satunya lembaga yang bertanggung jawab untuk memberikan layanan keperluan mendasar bagi pengungsi Palestina.
UNRWA mengungkapkan dukungan keuangan yang diterimanya belum seimbang dengan yang dibutuhkan disebabkan meningkatnya jumlah pengungsi terdaftar, terjadinya peningkatan kebutuhan dan meningkatnya kemiskinan.
Saat ini defisit anggaran mencapai 81.000.000 dolar AS, demikian dilaporkan. (T/P005/P2)
Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)