Kupang, MINA – Pemerintah Jepang melalui program Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia menyerahkan mobil unit donor darah dan peralatan medis kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (26/6).
Pemberian bantuan hiban itu diwakili oleh Konselor Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Yahata Hironori dan diterima Kepala PMI Manggarai, Hironnymus Ambrosius Kaunang serta Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Manggarai, Bartolomeus
Menurut keterangan pers yang diterima MINA, proyek hibah tersebut selesai dilaksanakan setelah penandatanganan oleh pemerintah Jepang dengan PMI Kabupaten Manggarai pada Desember 2022.
Proyek itu menyediakan mobil unit donor darah dan peralatan medis yang diperlukan untuk memproduksi dan menyimpan darah untuk transfusi darah kepada Palang Merah Indonesia Kabupaten Manggarai untuk masyarakat di Kabupaten Manggarai.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Jumlah dana untuk bantuan medis tersebut senilai 8.254.116 Yen atau setara Rp 844.123.819.
Pusat donor darah PMI Kabupaten Manggarai merupakan salah satu dari sedikit fasilitas yang dapat menyediakan suplai darah untuk transfusi darah di sekitar Kabupaten Manggarai namun belum memiliki mobil unit donor darah.
Selain itu, menurut keterangan pers, PMI Kabupaten Manggarai tidak memiliki peralatan yang diperlukan untuk memproduksi dan menyimpan darah setelah pelaksanaan donor darah, memaksa mereka membuang sebagian komponen darah yang seharusnya dapat digunakan.
Hal tersebut mengakibatkan persediaan produk darah untuk transfusi darah menjadi sangat terbatas.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Sebagai hasilnya, lebih dari 90% produk darah yang digunakan di Kabupaten Manggarai berasal dari donor yang dicari oleh pasien atau keluarga pasien yang membutuhkan transfusi darah karena kecelakaan atau sebab lainnya.
“Untuk memperbaiki situasi darurat tersebut, Pemerintah Jepang melalui proyek ini telah mendukung pengadaan mobil unit donor darah dan peralatan medis kepada PMI Kabupaten Manggarai,” mengutip keterangan itu.
“Dengan adanya mobil unit donor darah, jumlah pendonor darah per bulan meningkat dua kali lipat menjadi 41 orang, bahkan memungkinkan untuk melakukan kegiatan donor darah di daerah yang jauh, dan lebih dari 500 sukarelawan telah mendonorkan darah hanya dalam waktu satu tahun sejak kendaraan tersebut tersedia pada bulan Mei 2023,” tambah keterangan itu.
Selain itu, peralatan medis untuk produksi dan penyimpanan produk darah telah memungkinkan produksi dan penyimpanan produk plasma dan trombosit, sehingga memungkinkan transfusi darah yang lebih cepat dan stabil dibandingkan sebelumnya untuk sekitar 500 pasien per tahun yang membutuhkan transfusi darah karena kecelakaan atau sebab lainnya di wilayah tersebut.[]
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Krisis Suriah, Rifa Berliana: Al-Julani tidak Bicarakan Palestina