Nagoya, MINA – Pemerintah Indonesia dan Jepang bertekad untuk meningkatkan kerja sama secara aktif di bidang pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu membicarakan hal ini dengan Menlu RI Retno Marsudi dalam pertemuan bilateral di sela-sela pertemuan Menlu G20 Aichi-Nagoya, Jumat (22/11), demikian siaran pers Kedubes Jepang di Indonesia yang diterima MINA.
Menanggapi hal tersebut Menlu Retno juga menyampaikan, Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk memperkuat hubungan dengan Jepang sehingga empat menteri Indonesia, termasuk ia sendiri, telah atau akan berkunjung ke Jepang dalam pekan ini.
Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak juga bertukar pendapat tentang pertukaran warga termasuk penerimaan SDM Indonesia di Jepang.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Sementara itu, Menlu Motegi meminta kepada Menlu Retno agar larangan terhadap impor produk makanan Jepang dicabut secepat mungkin.
Menlu Motegi juga mengatakan, Jepang mendukung ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dan Menlu Retno menyambut baik hal tersebut.
Selain itu, Menlu Motegi menyampaikan tekadnya untuk memperkokoh kerja sama di bidang kemaritiman melalui terlaksananya pembangunan pulau-pulau terluar serta kerja sama teknik dengan BAKAMLA secara mantap.
Di akhir pertemuan keduanya juga bertukar pendapat tentang Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang merupakan kerjasama perdagangan dengan melibatkan 10 negara ASEAN dan enam negara mitra FTAs (Free Trade Agreements), termasuk Jepang. (R/Sj/P1)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur