Jakarta, MINA – Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di Indonesia menggelar acara resepsi Japan Self-Defense Forces Day 2019. Kegiatan ini mengundang seluruh atase pertahanan keamanan dalam dan luar negeri.
Dubes Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii mengatakan, kegiatan ini sebagai sarana merekatkan hubungan pertahanan antara Jepang dengan negara-negara sahabat, termasuk Indonesia.
“Kita harus meningkatkan peran penting perdamaian dan stabilitas di kawasan ini dan juga secara global. Sehingga perlu didukung oleh negara-negara termasuk Indonesia,” kata Masafumi di sela resepsi di Jakarta, Kamis malam (11/7).
Masafumi sangat optimis hubungan Indonesia dan Jepang akan terus berlanjut menjadi lebih baik. Sehingga terjadi kesuksesan di antara kedua negara yang sudah bersahabat sekitar 61 tahun ini.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
“Jepang tumbuh subur secara intensif selalu menjadi salah satu mitra perjalanannya terutama di sektor pendidikan perdagangan dan investasi,” jelas Masafumi.
Kerja sama pertahanan antara Indonesia dengan Jepang, lanjut dia, sudah terjalin dengan baik. Buktinya, kedua negara saling bertukar perwira terbaiknya untuk memperkuat kerja sama pertahanan.
“Kita perlu menyatukan sumber daya kita, kita perlu waktu untuk bergabung dengan kapal-kapal Jepang yang datang ke Indonesia yang berlangsung tahun ini, kita perlu titik kontak,” terang Masafumi.
Sementara itu, perwakilan Indonesia, Brigjen Dadang Ahmad yakin hubungan antara Indonesia dengan Jepang ke depannya akan lebih baik lagi. Mengingat tantangan global yang semakin berat.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
“Kami mengucapkan selamat kepada Jepang atas pertahanan pasukan yang kuat. Serta pelayanan publik dari generasi ke generasi yang semakin maju,” ujarnya.
Resepsi yang mengundang 200-an tamu ini berlangsung santai. Resepsi itu juga dihadiri
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, duta besar negara sahabat, serta tokoh nasional seperti Prof Dr Din Syamsuddin yang pernah menerima penghargaan Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang. (L/R01/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)