JEPANG MINATI INVESTASI PRODUK HALAL DI INDONESIA

Jepang)" width="300" height="150" /> Dubes Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra.(Foto: KBRI Jepang)

Jakarta, 13 Jumadil Akhir 1436/2 April 2015 (MINA) – Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra mengatakan, kesempatan investasi RI-Jepang tidak hanya melibatkan infrastruktur, tapi juga kawasan ekonomi khusus dan produk–produk halal yang sangat diminati di Jepang.

“Kesempatan itu diperkuat oleh visi, misi dan program prioritas Pemerintah Indonesia baru yang telah menciptakan berbagai peluang investasi yang baru pula bagi dunia usaha Jepang,” kata Dubes Yusron saat membuka seminar investasi di Tokyo, Jepang beberapa waktu lalu sebagaimana siaran pers Kemlu yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (2/4).

Mencermati semakin tingginya minat dunia usaha Jepang atas produk halal, seminar juga menghadirkan pembicara dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) yang diwakili oleh Wakil Direkturnya, Sumunar Jati yang memberikan pemaparan khusus mengenai industri halal sebagai sektor investasi baru yang potensial.

“Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia dapat menjadi basis yang potensial bagi industri halal baik untuk konsumsi domestik maupun pasar ekspor,” kata Sumunar Jati dalam seminar yang digelar Senin (30/3) lalu.

Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen

Pada kesempatan itu, Sumunar telah memaparkan berbagai sektor industri halal seperti makanan dan minuman, kosmetika, obat-obatan, produk rumah tangga, pariwisata, dan sebagainya, serta prosedur dan tatacara memperoleh sertifikasi halal.

Selain Sumunar, seminar juga menghadirkan beberapa pembicara terkemuka dari Indonesia, yaitu Deputi Kepala BKPM bidang Layanan Investasi Ibu Lestari Indah dan Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Bapak Imam Haryono.

Penyelenggaran seminar itu mendapatkan sambutan yang hangat dari dunia usaha Jepang. Dari target peserta 200 orang, seminar berhasil menarik partisipasi sekitar 400 peserta. Hal itu tentunya mencerminkan tingginya minat dunia usaha Jepang untuk terus memperkuat kerjasama ekonomi dengan Indonesia.

Seminar investasi tersebut diselengarakan KBRI Tokyo bekerjasama dengan ASEAN-Japan Center dan BKPM RI. (T/R05/R11)

Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)